Tak Jelas Pendelegasian Kerja Wakil Bupati Karawang

Tak jelas Pendelegasian Kerja Wakil Bupati di Karawang
KARAWANG - Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica, menyarankan kepada lapisan masyarakat di kabupatenya untuk tidak menyalahakan sekitar perannya di Pemkab negeri lumbung padi ini. Kenapa demikian?, karena selama ini pendelegasian terhadap jabatan wakil bupati tidak jelas, sehingga tidak diketahui batasan-batasan yang harus dikerjannya selama ini.
           
Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica
Menurutnya, masyarakat juga jangan mempersalahkan pihaknya tidak bisa standbay selama jam bekerja di ruangannya. Sebab, jika dia sebagai wakil bupati selalu berada di belakangan meja tanpa melakukan Turb(Turun ke bawah) melihat berbagai kondisi di lapangan, itu juga sangat kurang baik. " Saya bukan sebagai staf, sehingga jika terlalu banyak di ruangan kerja, mana bisa mengetahui keadaan rakyat, infrstruktur, bersama permasalahnya," ujar Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica, Kamis(12/9) di Pemkab Karawang.
           Dalam hal ini, kata Cellica, dia sebagai wakil bupati kesehariannya bisa dijumpai pada jam-jam tertentu. Sehinggga, jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanannya terkait kinerjanya sebagai orang nomor dua ini, maka masalah tersebut bisa dibahas dengan seksama. Terlebih kata Wakil Bupati Karawang ini, dia sangat senang jika kedatangan masyarakat itu guna mendukung berbagai bidang pembangunan dimana terkait dengan kesejahtraan, pendidikan, guna memajukan Kabupaten Karawang kini dan masa yang akan datang.
          Wakil Bupati menanbahkan, meski pendelegasian kerja terhadap dirinya tidak jelas, namun dia sangat mengetahui kondisi di lapangan terkait dengan keberadaan rakyat bersama perkembangannya dari berbagai aspek. Menurutnya, yang lebih penting masyarakat di Kabupaten Karawang ini, sangat mengetahui kiprahnya sebagai wakil bupati, lewat kiprahnya tidak mengedepankan ego sektoral.
           dr. Cellica lebih jauh mengungkapkan, selama menjalankan kinerjanya lewat turun ke bawah, menetahui mana jalan ke perkampungan yang belum tersentuh mengerasan jalan dengan material hotmix, saluran menuju sentra pertanian serta sungai pembuang yan berada di pelosok Kabupaten Karawang ini yang belum tersentuh oleh proyek pembangunan normalisasi. " Saya pernah melihat geliat penduduk desa yang tengah mengembangkan peternakan sapi, di Kampung Ceper Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari tetapi akses jalan menuju lokasi tersebut belum terjamah oleh proyek pembangunan jalan hotmix maupun cor beton," tuturnya.
           Padahal, kata Wakil Bupati Karawang, usaha pengembangan sapi asal Ustrali jeni limosin dan mental itu, bisa mempekerjakan peduduk desa non- ijazah, dengan penghasilan di atas UMK. " Usaha pengembangan sapi di desa itu, jika didukung oleh infrstruktur jalan yang memadai, tidak menutupkemunginan bakal mendongkrak perekonomian kerakyatan khususnya di perkampungan desa tersebut," pungkasnya.**

Subscribe for latest Apps and Games