Pemkab Malah Prioritaskan PJU
40 000 KK Tahun 2013 di Karawang Belum Nikmati Penerangan Listrik
KARAWANG
- Sedikitnya 40. 000 KK(Kepala Keluarga) yang tersebar di perkotaan dan
pedesaan Kabupaten Karawang Tahun 2013 belum nikmati penerangan
listrik. Anehnya, pihak Pemkab malah memprioritaskan PJU(Penerangan
Jalan Umum) di titik-titik tertentu, yang nota benenya penerangan
tersebut hanya dinikmati kelompok-kelompok tertentu.
Warga Kabupaten Karawang yang belum menikmati aliran listrik ke
rumahnya, memohon kepada pihak yang berkompeten di negeri lumbung padi
ini agar pada tahun 2013 tempat tinggalnya bisa "Caang"(terang).
Kemudian khusus bagi warga yang tinggal di pedesaan, jika rumahnya sudah
mendapat aliran listrik, katanya, selain perkampungannya berharap tidak
gelap gulita lagi juga dengan aliran listrik tadi bisa menggerakan
ekonomi kerakyatan terkait dengan dilakukannya aktivitas usaha.
Menurut Sahwani, warga desa di wilayah Kecamatan Pedes, belum
tersentuhnya sejumlah rumah oleh aliran listrik di rumahnya, kendalanya
selain terkait dengan biaya bagi keluarga miskin, juga terkendala oleh
medan menyusul sulitnya sarana menyambungan. " Memang ke perkambangunan
tempat tinggal kami belum kelihatan tiang listrik, sehingga hal itu
menjadi kendala untuk memohonan penyambungan listrik jika dilakukan
pribadi-pribadi," ujar Sahwani.
Dalam hal ini, kata Sahwani, agar sarana dan prasarana untuk
mengalirkan listrik ke perkampungan kami, tampaknya harus domotori oleh
prangkat dari mulai desa hingga kecamatan melalui sinergitas aspirasi
DPRD. Kemudian guna meringankan beban warga yang hingga 2013 belum
menikmati penerangan listrik, anggota DPRD Karawang yang membawahi
daerah-daerah pemilihan(Dapil), harus memperjuangan daba APVD agar
diprioritaskan khusus penerangan listrik tersebut. " Para anggota DPRD
melalui proyek aspirasi yang hanya memperjuangan jalan, jembatan dan
gedung, tetapi sekitar penerangan listrik-pun harus juga diperjuangkan,"
ujar Sahwani dan Husen Pribadi, penduduk di Kecamatan Pedes.
Terkait dengan program PJU Pemkab, kata Sahwani dan Husen Pribadi,
seharusnya dilakukan pemerataan dan jangan seperti terjadi sekarang ini
menjadi jomplang pelaksanaannya. betapa tidak jomplang, kata Husen dan
Sahwani, proyek PJU yang dilaksanakan belakangan ini hanya di sekitar
perkotaan di titik-titik tertentu di sepanjang jalan menuju rumah
orang-orang berpengaruh.
Sementara itu, anggota DPRD Karawang, Muchtar, Rabu(3/4) di gesung DPRD
membenarkan sekitar 40.000 KK atau rumah tersebar di wilayah perkotaan
dan pedesaan di tahun 2013 ini, belum menikmati penerang yang bersumber
dari aliran listrik. Menurut kondisi tersebut, kata Muchtar, pihaknya
telah menghimbau kepada pihak desa dan Camat agar melakukan pendataan
terhadap warga yang hingga kini belum menikmati penerangan listrik."
Jika perlu warga yang belum rumahnya tersentuh aliran listri di data
bes-kan, guna memudahkan usulan pihak DPRD nanti," ujar Muchtar, seraya
menjelaskan dari 40. 000 KK yang belum menikmati penerangan listrik
tadi, 3000 diantaranya di tahun ini bakal dibangunkan sarana dan
prasarana agar segera rumahnya "Caang"(terang).