Agar Tak Dijadikan Ajang Perjudian
8 Desa di Karawang Langsungkan Pilkades Secara Serentak di Hari Minggu
KARAWANG – Delapan desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Karawang melangsungkan Pilkdes secara serentak, Minggu (26/6). Ini, dilaksanakan agar tidak dijadikan ajang perjudian yang diduga dilakukan oleh pemain judi dari dalam maupun luar kabupaten seperti terjadi jaman “Baheula” (dulu)..
Ke delapan desa yang melaksanakan Pilkades pada kesempatan tersebut adalah Desa Tanjungmekar Kec. Pakisjaya yang diikuti oleh 2 orangcalon, Desa Payungsari Kec. Pedes (4 calon), Desa Balongsari Kec. Rawamerta (3 calon), Desa Cikarang Kec. Cilamaya Wetan (2 calon), Desa Cikampek Selatan Kec. Cikampek (5 calon), Desa Jatisari Kec. Jatisari (4 calon), serta Desa Sarimulya (4 calon) dan Desa Cikampek Utara (2 calon) di Kec. Kotabaru.
Bupati Karawang, H. Ade sawara, mengatakan,pelaksanaan Pilkades merupakan kegiatan rutin pemerintah desa, yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang “Pemerintahan Daerah”, Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2006 tentang : “Desa” dan Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2011 tentang “Petunjuk Teknis Tata Cara Pemilihan Kepala Desa Di Kabupaten Karawang”, serta Surat Bupati Karawang Nomor 1414.1/824/Bpmpd Tanggal 14 Maret 2011 perihal : “Jadwal Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Tahun 2011”.
Lebih lanjut Bupati mengatakan penyelenggaran Pilkades ini merupakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat untuk membangun pemerintahan desa yang betul-betul mendapatkan legitimasi masyarakat, transparan dan dapat menggali potensi yang ada di desa secara profesional. “Disisi lain secara moral Pilkades diselenggarakan agar dapat menghasilkan pimpinan yang berkualitas dan moral yang baik pula,” ujarnya.
Menurut Bupati, dalam pilkades ini masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan untuk memilih langsung calon pemimpinnya sesuai dengan pilihan hati nuraninya, tanpa ada paksaan dari siapa pun. Berkenaan dengan itu dirinya berpesan kepada masyarakat pemilih, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar serta pilihlah figur calon kepala desa yang menurut anggapan dan penilaian saudara benar-benar memiliki kemampuan dan moralitas yang dapat merealisasikan aspirasi masyarakat untuk membangun desanya secara mandiri dan mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat secara utuh dan menyeluruh.
Bupati juga secara khusus berpesan kepada para calon kepala desa yang hari ini akan dipilih, agar memanfaatkan fasilitas dan bantuan biaya, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat yang turut berpartisipasi demi kelancaran pemilihan kepala desa dengan penuh rasa tanggung jawab, karena bantuan tersebut mengandung arti bahwa pelaksanaan pemungutan suara ini sebagai amanah sesuai dengan hak dan kewajiban masyarakat desa. ”Oleh karena itu saudara sejak dini agar mempersiapkan diri untuk mampu menyusun program kerja yang berpihak pada kepentingan rakyat, karena saudara dapat menduduki jabatan kepala desa, atas jasa dan kepercayaan dari rakyat,” pesannya.
Di sisi lain, kepada para calon yang tidak terpilih atau kalah, dirinya berharap mereka dapat menerima dengan lapang dada dan berjiwa besar serta jangan membuat suasana yang mengarah pada perbuatan anarkis. “Apabila saudara merasa dirugikan agar segera menyalurkan aspirasinya sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal tersebut perlu saya sampaikan, karena saudara sebagai calon kepala desa yang telah membuat pernyataan dan komitmen siap kalah dan menang,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan secara keseluruhan belum dikatahui hasil Calon Kades yang keluar sebagai pemenang pada perhelatan pesta demokrasi tingkat desa di delapan desa dimana tersebar di tujuh wilayah kecamatan. Terlebih para camat selaku kepala wilayah di kecamatan dari 7 kecamatan tadi, hingga pukul 17.00 WIB masih mengikuti karnaval yang diselenggarakan pihak Dinas Budaya dan Parawisata di jantung kota Kabupaten Karawang.(jayadi)
