Dijual Orang RDB
Broker mutasi Jabatan Satroni Pejabat Pemkab Karawang
KARAWANG
- Pra mutasi jabatan dilangsungkan di Pemkab Karawang, banyak
gentayangan orang yang mengaku dekat dengan pihak RDB (Rumah Dinas
Bupati) bertindak sebagai "Broker" menyatroni pejabat yang belum
mendapatkan kesempatan menduduki jabatan setrategis. Hal ini, yang
mereka jual ke pejabat yang disatroninya lewat cara sudah menerima
informasi dari pihak RDB, jika mutasi bakal menduduki jabatan empuk dan
bergelimbangan.
Para
broker cara memperagakan modus operandinya seperti bidang mutasi
bayangan, mengetahui para pejabat bakal menduduki unit kerja baru pada
setiap bagian maupun dinas intansi. " Saya pernah memergoki orang-orang
yang mengaku dekat dengan istri bupati, lalu mengimformasikan kepada
para pejabat yang disatroninya bahwa pada pelaksanaan mutasi jabatan
bulan Februari 2013 nanti, bakal ditempatkan di OPD (Organisasi
Perangkat Daerah) yang setrategis dan empuk," ujar Salam, salah seorang
PNS di lingkungan Pemkab Karawang.
Menurut Salam, karena piawainya berretorika, akhirnya para pejabat yang
disatroninya merasa tersanjung, lalu menjajikan sesuatu. Para broker
tadi ada yang mengklaim sebagai tim suksesnya bupati, ada juga yang
mengaku dekat dengan istri bupati yang konon katanya sebagai penentu
dalam menempatkan pejabat di lingkungan Pemkab Karawang.
Dalam hal ini, kata Salam, ada broker yang berlatar belakangan
pemborong khusus cetakan sekaligus selaku tim suksesnya bupati. Broker
dari kalangan rekanan khusus di bidang cetakan tadi mendatangi pejabat
yang mengurusi soal cetakan di Pemkab, dan guna mengambil pekerjaan
cetakan tadi mengiming-iming bisa memutasikan pejabat ke unit kerja yang
strategis dengan satu syarat harus mau ikut ketemu dengan istri bupati.
Kepala Bidang Mutasi jabatan pada BKD (Bagian Kepegawaian
Daerah) Pemkab Karawang, Drs. Asep Aang, Rabu(30/1) membenarkan,
belakangan ini banyak gentayangan orang-orang yang seolah-olah tahus
pejabat bakal menduduki jabatan-jabatan di lingkungan Pekab, pada
pelaksanaan mutasi nanti. " Saya juga termasuk disatroni oleh mereka,
seolah-olah saya oleh istri bupati akan diberi kepercayaan menduduki
jabatan camat," ujar Asep Aang.
Sebagai Kepala Bidang Mutasi, Asep Aang juga merasa aneh
terhadap aksi para broker tersebut menyusul sudah tahu dan bahkan
mengimformasikan kepada pejabat yang disatroninya jika terjadi mutasi
jabatan nanti pejabat tadi bakal menduduki unit kerja ini dan itu."
Orang-orang itu juga berani ngomong terus terang kepada saya, bahwa
berdasarkan informasi yang diterima istri bupati, saya pada mutasi nanti
bakal dipercaya menjadi camat," ujar Kepala Bidang Mutasi BKD Pemkab
Karawang, Asep Aang, seraya berkata di Karawang ini terkesan ada bagian
mutasi jabatan bayangan.**