Pengembang PT. Tawakal Sudah Siapkan Tanah Makam
Konsumen Perumahan Griya Kondang Asri Tak Perlu Risau
KARAWANG - Sekda Pemkab Karawang, Teddy Ruspendi, mengatakan, para konsumen Perum Kondang Asri yang terletak di Desa Kondang Jaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang tidak perlu risau terkait dengan fasilitas umum yakni sekitar penyediaan lahan TPU(Tempat Pemakaman Umum). Hl ini, karena pihak pengembang PT. Tawakal Griya Husada jauh sebelumnya sudah menyediakan lahan TPU tersebut, meski pada pelaksanaan teknis di lapangan sempat menemui kendala.
             Dalam hal ini, kata Sekda, sebagaimana diketahui hasil pembicaraan dengan  PT. Tawakal Griya Husada, sebagai konsekwensi pengembang perumahan telah menyediakan lahan yang diperuntukan pemakaman dengan total luas 7177M2, di Dusun Cibalado, Desa Klari, Kecamatan Klari. Kemudian letak TPU dengan komplek perumahan Kondang Asri hanya, 2,5 Km, dan diperkirakan dapat ditempuh dengan hitungan waktu seperempat jam dengan kendaraan roda empat menuju pemakaman tersebut.
            Menurut, Teddy Ruspendi, dijelaskan pihak pengembang PT. Tawakal kepada Tim dari Pemkab, sebagai  konsekwensi lain guna memberi kemudahan kepada konsumen yang keluarganya terkena musim, pihak pengembang akan menyiapkan mobil ambulance khusus antar jemput mayat dari lokasi Perum ke lokasi TPU. Sebagai bentuk kemudahan lain yang dipersembahkan konsumen yang keluarganyterkena musibah tadi, pihak pengembang juga akan membangun infrastruktur jalan di lokasi TPU, Dusun Cibalado, Desa Klari, Kecamatan Klari, sehingga diharapkan tidak menemui kendala yang berarti.
        "  Pihak pengembang PT. Tawakal, mengakui, bahwa sebelumnya sempat membeli tanah yang diperuntukan TPU di Desa Kondangjaya dimana tempat domicili Perum Kondang Asri, namun lahan yang dibeli, tidak satu hamparan, terpisah-pisah dan lokasinya menempel dengan lahan milik pengembang lain. Selanjutnya dengan kondisi lahan yang diperuntukan TPU tadi tampaknya dianggap tidak komprehensif, dimana ada kendala lain lahannya masih becek, dan belum dilakukan pengarugan," kata Sekda pemkab Karawang, Teddy Ruspendi, yang dibenarkan Tim Teknis dari Kantor BPN Karawang, Agus,kemarin, di ruang kerjanya.
              Lebih jauh Sekda mengungkapkan, pda hakekatnya PT. Tawakal, sebagai pengembang Perum Kondang Asri, akan tetap memenuhi peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun Pemkab Karawang, dimana setiap perumahan sudah menyediakan fasum dan fasos. Selanjutnya, terkait dengan pegadaan fasum tadi, Pemkab setempat masih memiliki kewenangan dimana telah diatur melalui Perbub, maka PT. Tawakal dalam menjalankan usahanya yang bergerak di bidang menyedia komplek perumahan, lewat kiprahnya akan tetap bersinergi dengan Pemkab setempat.
              Di tempat terpisah, Hartono, dari pihak pengembang Perum Kondang Asri, membenarkan, sebelumnya telah menyiapkan lokasi TPU di Desa Bengle, dengan bidang tanah yang lokasinya sporadis dan masih berbentuk sawah, dengan kondisi berbentuk lahan sawah yang berair, becek, kemudian masuk wilayah TPU TPU PT. Arrayan sama-sama pengembang di Desa Kondangjaya. " Atas dasar pemikiran kami sebagai pengembang maka lokasi lahan dengan kondisi seperti itu sangat tidak layak, maka sebagai pengganti dari TPU tersebut sebagai pengganti lahannya disediakan di Kampung Cibalado, Desa Klari, tidak jauh dari lokasi perum Kondang Asri.
              Dijelaskan, pada prinsipnya kami sebagai pengembang tetap ingn memberikan yang terbaik untuk warga perumahan dan bersinergi dengan pihak Pemkab Karawang, sebagaimana diatur berdasarkan peraturan yang sudah baku ditetapkan." Kami membangun infrastruktur, disertai dengan legalitas formal, seperti pemecahan sertifikat, PBB dan kewajiban lainya selaku pengembang. " Kami sudah berbuat sebagai pengembang dimana sudah memenuhi hak dan kewajiban disertai dengan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar perum, nah kalau kantor kami didemo kemudian ditutup siapa yang akan mengerjakan masalah-masalah tersebut dimana warga, lurah maupun tokoh masyarakat tidak mungkin karena itu merupakan kewajiban pengembang," katanya.
             Sejauh ini, kata Hartono, setidaknya dengan berdirinya komplek perumahan di Desa Kondangjaya, dapat mendokrak perekonomian masyarakat desa itu sendiri, kemudian di sisi lain NJOP tanah pun bisa mengalami kenaikan. " Bisa dibuktikan dengan berdirinya komplek perumahan bisa juga merubah wajak pedesaan menjadi Interasih(Indah Tertib dan Bersih) sebagaimana semboyan kebersihan Pemkab Karawang," pungkas Hartono.**