Kanit Regident, Iptu. IIs Puspita:
Bersamaan dengan Pembayaran Pajak Dipastikan Kendaraan Dilakukan Cek Fisik
Karawang - Kepala Unit (kanit) Regident Polres Karawang, Iptu. Iis Puspita, mengatakan, bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor Bersama, sudah pasti disertai dengan cek fisik kendaraan itu sendiri. Ini dilakukan sangat penting, disamping untuk mencocokan antara fisik kendaraan dengan suratnya yakni, STNK, juga merupakan item untuk melakukan penyelidikan terhadap kendaraan yang dicurigai hasil kejahatan.
Dia selaku Kanit Regident yang ditugaskan di kantor bersama, menegaskan, setiap kendaraan jenis roda dua maupun roda empat, ganti STNK itu diwajibkan membawa kendaraannya, karena guna k dilakukan registrasi dan identifikasi fisik kendaraan. Kata Iptu. Iis, dilakukan lima tahun sekali, bersamaan dengan perpanjangan STNK yang disertai dengan pembayaran pajak sesuai dengan jatuh temponya pembayaran pajak tahun berikutnya.
Dimungkinan karena lokasi cek fisik kurang resfresentatif, kata Iptu. Iis, maka pemilik kendaraan yang tengah melangsungkan uji fisik tadi, memaksa harus menyita lokasi dimana sebagian dipakai tempat duduk untuk ruang tunggu. " Dalam melakukan pelayanan terhadap wajib pajak kendaraan tadi, mereka agar tidak harus berdiri selama nunggu proses cek fisik dan idetifikasi berlangsung hingga selesai," terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, terkait dengan masalah pengecekan fisik, ada yang di luar sekitar lokasi kantor Bersama, karena kalau semua dilakukan didalam itu tidak mungkin dimana sangat padatnya kendaraan milik para wajib pajak. " , seperti yang kita lihat gedung samsat ini tidak luas sehingga tidak bisa menampung semua," kata Iis.
Dia menambahkan pelayanan cek fisik sehari bisa mencapai 100 unit, sementara untuk pelayanan perpanjangan pajak yang satu tahun sekali bisa mencapai 200 sampai 300 / hari. Maka dengan kondisi pelayanan yang padat seperti ini , dia berharap pemerintah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik terutama gedung sendiri yang lebih luas.
Dalam mempersempit atau memberantas i keberadaan calo pihaknya, kerap g melakukan sidak dan berbagai upaya sudah lakukan dilakukannya. Walhasil, lawat cara tersebut, setidaknya bisa meminimalisasi keberadaan calo yang berada samsat.
Salah seorang wajib pajak, Wawan Irawan Botak bin Sahlan, penduduk Kelurahan Perumnas Telukjambe, mengakui, bahwa sudah dua kali mobilnya dilakukan cek fisik di Kantor Bersama Karawang. kata Botak sapaan akrab Wawan, cek fisik dilakukan saat mobilnya nomor polisinya dimutasikan dari Jakarta ke Karawang, kemudian setelah lima tahun bertepaatan dengan waktunya membayar pajak mobil milik pribadinya.(jay)
Bersamaan dengan Pembayaran Pajak Dipastikan Kendaraan Dilakukan Cek Fisik
Karawang - Kepala Unit (kanit) Regident Polres Karawang, Iptu. Iis Puspita, mengatakan, bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor Bersama, sudah pasti disertai dengan cek fisik kendaraan itu sendiri. Ini dilakukan sangat penting, disamping untuk mencocokan antara fisik kendaraan dengan suratnya yakni, STNK, juga merupakan item untuk melakukan penyelidikan terhadap kendaraan yang dicurigai hasil kejahatan.
Dia selaku Kanit Regident yang ditugaskan di kantor bersama, menegaskan, setiap kendaraan jenis roda dua maupun roda empat, ganti STNK itu diwajibkan membawa kendaraannya, karena guna k dilakukan registrasi dan identifikasi fisik kendaraan. Kata Iptu. Iis, dilakukan lima tahun sekali, bersamaan dengan perpanjangan STNK yang disertai dengan pembayaran pajak sesuai dengan jatuh temponya pembayaran pajak tahun berikutnya.
Dimungkinan karena lokasi cek fisik kurang resfresentatif, kata Iptu. Iis, maka pemilik kendaraan yang tengah melangsungkan uji fisik tadi, memaksa harus menyita lokasi dimana sebagian dipakai tempat duduk untuk ruang tunggu. " Dalam melakukan pelayanan terhadap wajib pajak kendaraan tadi, mereka agar tidak harus berdiri selama nunggu proses cek fisik dan idetifikasi berlangsung hingga selesai," terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, terkait dengan masalah pengecekan fisik, ada yang di luar sekitar lokasi kantor Bersama, karena kalau semua dilakukan didalam itu tidak mungkin dimana sangat padatnya kendaraan milik para wajib pajak. " , seperti yang kita lihat gedung samsat ini tidak luas sehingga tidak bisa menampung semua," kata Iis.
Dia menambahkan pelayanan cek fisik sehari bisa mencapai 100 unit, sementara untuk pelayanan perpanjangan pajak yang satu tahun sekali bisa mencapai 200 sampai 300 / hari. Maka dengan kondisi pelayanan yang padat seperti ini , dia berharap pemerintah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik terutama gedung sendiri yang lebih luas.
Dalam mempersempit atau memberantas i keberadaan calo pihaknya, kerap g melakukan sidak dan berbagai upaya sudah lakukan dilakukannya. Walhasil, lawat cara tersebut, setidaknya bisa meminimalisasi keberadaan calo yang berada samsat.
Salah seorang wajib pajak, Wawan Irawan Botak bin Sahlan, penduduk Kelurahan Perumnas Telukjambe, mengakui, bahwa sudah dua kali mobilnya dilakukan cek fisik di Kantor Bersama Karawang. kata Botak sapaan akrab Wawan, cek fisik dilakukan saat mobilnya nomor polisinya dimutasikan dari Jakarta ke Karawang, kemudian setelah lima tahun bertepaatan dengan waktunya membayar pajak mobil milik pribadinya.(jay)
