Kondisi Kantor Cipta Karya Lesu

Kondisi Kantor Cipta Karya Masih Lesu Paska Ditahannya Pentolan Bina Marga
KARAWANG - Banyak meramalkan dana APBD 2011 yang dialokasikan proyek pembangunan tidak bakal terserap sesui keinginan. Hal ini,  kondisi kantor Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Karawang hingga menjelang ahir Mei masih lesu alias Vakum dari aktivitas dari pekerjaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun anggaran menyusul ditahannya tiga pentolan yang mengurusi pembangunan jalan dan jembatan  oleh pihak Kejaksaan.
         Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang, Drs. Asikin, Rabu (25/5) belakangan ini sering kedatangan para pihak yang mempertanyakan sekitar dimulainya pelaksaan proyek pembangunan untuk kepentingan umum. Bahkan dari kalangan elit banyak juga memperingatkan jika hingga Juni 2011 pelaksanaan kegiatan belum dimulai tidak menutupkemungkinan APBD yang sudah dialokasikan tidak bakal terserap hingga seratus persen. 
           Lebih para lagi kata Asikin, jika pelaksanaan pembangunan mengalami keterlambatan tidak proyek pembangunan dananya yang sudah dialokasikan untuk tahun 2011 bisa diluncurkan ke tahun berikutnya." Para pihak yang menyerang sekitar belum dimulainya proyek pembangunan di lingkungan Kantor Dinas Cipta karya yang meramalkan seperti itu," kata Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang.
            Guna mengeleminir peluanga terjadinya korupsi, kata Kadis Cipta Karya, proyek pembangunan yang nilainya diatas Rp 200 juta pelaksanaan lelangnya dilakukan lewat LPSE. " Kemungkinan pemborong yang sudah siap dengan sistem tender seperti itu sudah mendaftar," kata Asikin seraya menabahkan belakangan ini rekanan yang tergabung dalam wadah LPSE sudah mengikuti sistem lelang seperti itu.
               Dia mengakui, dengan ditahannya tiga pentolan di Kantor Dinas Bina Marga, ikut juga berpengaruh pada personil kantor yang dipimpinya, terutama bagi personil yang ditugasi untuk mengurusi soal pelaksaan proyek pembangunan. Dimungkinkan pengaruh lain, karena belakangan ini hingga tanggal 26 besok masih dilangsungkan pemeriksaan oleh pihak BPK." Kami dalam bekerja akan lebih ekstra hati-hati lagi dan sangat bersukur dengan dilakukannya tender lewat program LPSE hingga keuntungannya dapat mengeleminir celah dari dugaan tindak pidana korupsi," kata Asikin.(jayadi)

Subscribe for latest Apps and Games