PKK Anggap Penting Akta Kelahiran dan Surat Nikah

PKK Anggap Penting Akte Kelahiran dan Surat Nikah
KARAWANG – Akta kelahiran dan surat nikah keberadaannya dinilai sangat penting oleh PKK di Kabupaten Karawang. Kenapa demikian?, karena surat berharga tadi, merupakan legalitas formal bagi seorang warga guna menunjukan status keluarga.
             Dalam hal ini,  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten  Karawang, Hj. Nurlatifah Ade Swara menginstruksikan jajarannya serta seluruh Kader Penggerak PKK di tingkat kecamatan hingga desa untuk mensosialisasikan pentingnya Akta Kelahiran dan Surat Nikah. “ Lewat Akte Kelahiran bisa mengetahui yang bersangkutan anak pasangan keluarga siapa, begitu juga dengan surat nikah tadi seseorang bisa diketahui pasangannya mahligar rumah tangganya,” kata istri Bupati Karawang.
            Lebih lanjut Hj. Nurlatifah mengatakan, saat ini di Kabupaten Karawang, khususnya di pelosok-pelosok desa masih terdapat sejumlah anak yang belum memiliki akta kelahiran. Padahal akta kelahiran merupakan dokumen penting bagi anak, dan akan terus digunakan hingga besar. "Meskipun pengurusan akta kelahiran bagi anak yang baru lahir hingga 40 hari setelah kelahiran adalah gratis," jelasnya.
Untuk itu, dirinya menginstruksikan para kader PKK, khususnya di tingkat kecamatan dan desa untuk mendata anak-anak di wilayahnya yang masih belum memiliki akta kelahiran. "Kami pun akan berkoordinasi dengan pihak Badan Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Karawang, terkiat data-data tersebut," imbuhnya.
Selain itu, Hj. Nurlatifah juga meminta para bidan desa, yang membantu kelahiran warga masyarakatnya untuk ikut proaktif dan membantu dalam pengurusan akta kelahiran. "Karena pengurusan akta kelahiran bagi anak yang baru lahir di Kab. Karawang adalah gratis," tambahnya.
Di sisi lain, Hj. Nurlatifah juga meminta para kadernya untuk ikut mendata masyarakat di lingkungannya yang masih belum memiliki surat nikah. "Di Kab. Karawang, khususnya di pelosok desa masih terdapat pasangan suami istri yang belum memiliki surat nikah," tuturnya.
Sementara itu, terkait kondisi Kab. Karawang yang terdapat sejumlah anak dengan kasus gizi buruk, Hj. Nurlatifah berharap kadernya dapat terus aktif menjalan 10 program pemberdayaan keluarga, sehingga dapat tercipta keluarga yang sehat dan sejahtera. (jayadi)


Subscribe for latest Apps and Games