Gotong Royong Jangan Hanya Sebatas Slogan Kosong
KARAWANG - Bupati Karawang, H. Ade Swara menghimbau, bahwa dengan selesainya kegiatan bulan bhakti gotong-royong bukan berarti harus selesainya kegiatan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di pedesaan. Tetapi tradisi gotong-royong harus dilestarikan dan dilanjutkan dalam pelaksanaan membangun desa, baik pembangunan sosial kemasyarakatan, ekonomi kerakyatan, maupun sosial budaya, agama dan lingkungan hidup.
Dia atas nama Pemerintah Kabuapetn. Karawang menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua unsur OPD beserta segenap warga masyarakat yang telah bersatu padu menyelesaikan kegiatan bulan bhakti gotong-royong masyarakat baik fisik maupun non fisik. Mudah-mudahan hasil dari kegiatan ini, dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat desa yang pada gilirannya dapat membawa kemakmuran bagi daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan istilah gotong-royong atau kebersamaan dalam abad modern seperti sekarang ini masih diperlukan, karena gotong-royong merupakan tradisi yang baik. “Tradisi ini menjunjung tinggi rasa kesetiakawanan sosial, solidaritas, tolong-menolong dan saling membantu, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing untuk membangun masyarakat,” jelasnya.
Program bulan bhakti gotong-royong masyarakat sendiri, lanjut Bupati, pada hakekatnya merupakan bagian dari upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. “Dimana dengan selesainya kegiatan ini diharapkan nilai-nilai kegotong-royongan ini senantiasa dijiwai dan dihayati serta diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat, yang pada gilirannya masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri,” tambahnya.
Bupati menambahkan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menanamkan kembali kesadaran sikap dan prilaku disiplin masyarakat desa melalui penciptaan tiga pola budaya yaitu : budaya kerja, budaya bersih dan budaya tertib. “Ketiga pola budaya tersebut, diharapkan dapat dilaksanakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kepala BPMPD Kab. Karawang, Saridin Sinabang menambahkan bahwa kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong telah dilaksanakan sejak tanggal 2 Mei 2011 dan diselenggarakan di seluruh kecamatan yang ada di Kab. Karawang. Dari hasil rekapitulasi sementara, pada kegiatan kali ini, telah diperoleh manfaat dari hasil swadaya masyarakat yang jumlahnya mencapai Rp. 2,8 miliar.
Saridin Sinabang menambahkan, dalam penutupan ini, juga akan diserahkan hadiah bagi para pemenang Lomba Desa Tingkat Kab. Karawang Tahun 2011, yang dimenangkan oleh Desa Segaran, Batujaya sebagai Juara I, Desa Cipurwasari, Tegalwaru (Juara II), Desa Walahar, Klari (Juara III), Desa Pacing, Jatisari (Harapan I), Desa Cikalong, Cilamaya Wetan (Harapan II), dan Desa Sukasari, Purwasari (Harapan III). (jayadi)