HANI KARAWANG JUGA TOLAK NARKOTIKA

KARAWANG -  Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana beserta unsur muspida dan ribuan masyarakat Karawang menyatakan menolak kehadiran Narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan mereka. Minggu (26/6). Pernyataan  aksi mereka terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika di negeri lumbung padi dilangsungkan di lapangan Karangpawita.
Aksi yang sebagian besar diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa di Kab. Karawang tersebut ditandai dengan ditandatanganinya spanduk Komitemen Tolak Narkoba oleh Bupati Ade Swara, Ketua BNK, unsur muspida, serta perwakilan organisasi pemuda dan ormas lainnya. Selain itu, para peserta upacara peringatan tersebut juga secara kompak memakai kaos putih bertuliskan Anti Narkoba, Jauhkan Narkoba dari Lingkungan dan Kehidupan Anda.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Bupati Ade Swara juga memberikan penghargaan kepada para individu maupun organisasi yang senantiasa aktif dalam gerakan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kab. Karawang. Di antara para penerima penghargaan tersebut adalah Hj. Eli Amalia Priatna, yang merupakan Ketua BNK Karawang periode sebelumnya, Drs. Shalahuddin Muftie, MM yang merupakan Ketua LSM GAZA, serta SLANKERS, yang merupakan organisasi pencinta musi SLANK.
Bupati Ade Swara dalam sambutannya mengatakan, diselenggarakannya upacara Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2011 bukan sekedar untuk merayakan saja, melainkan merupakan wujud dari keprihatinan, kepedulian, tanggung jawab, dan tekad masyarakat Karawang untuk memberantas narkotika. “Narkotika merupakan kejahatan yang mengancam masa depan bangsa kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa apa yng kita dengar dan lihat setiap hari terkait kasus narkotika merupakan gambaran kecil dari kondisi yang sesungguhnya, dimana jumlah kasus dan korban yang sebenarnya bisa dipastikan jauh lebih besar lagi. Hal ini sebagaimana fenomena gunung es, karena masih banyak kasus penyalahgunaan narkotika yang belum diketahui. Di Kab. Karawang sendiri kondisi penyalahgunaan narkotika menunjukkan peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. “Khususnya dikalangan remaja produktif,” tuturnya.
Menurut Bupati, kondisi ini memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dan terintegrasi antara Pemerintah, Swasta,  dan Masyarakat. Upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika tersebut perlu terus dilakukan secara aktif, baik melalui sosialisasi maupun dengan membina para korban, serta menghukum pengedarnya. “Peringatan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum bagi kita untuk bersama-sama memerangi narkoba,” imbuhnya.
Bupati melanjutkan bahwa dirinya, Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI, serta masyarakat Kab. Karawang tidak akan memberikan toleransi sedikit pun kepada mereka yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan narkotika. Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya telah dan akan terus melakukan penegakan hokum tanpa pandang bulu. “Sebagai Bupati saya tidak akan tinggal diam dan akan terus menyatakan perang terhadap narkotika,” tambahnya.
Ketua BNK Karawang yang juga merupakan Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan, bahwa sebagaimana telah dideklarasikan oleh PBB pada tahun 1987, Hari Anti Narkotika Internasional diperingati pada tanggal 26 Juni setiap tahun. Oleh karena itu, jajaran BNK Karawang secara rutin menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional setiap tahun, seperti yang dilaksanakan pada hari ini.
  Cellica menambahkan bahwa kecenderungan kasus penyalahgunaan narkotika di Kab. Karawang dari tahun ke tahun terus menunjukkan adanya peningkatan, dengan angka rata-rata mencapai 130 kasus per tahun.  “Selain itu, Kab. Karawang saat ini tidak lagi hanya menjadi daerah transit, melainkan sudah menjadi daerah target peredaran narkotika, sebagaimana terlihat dari capaian sie. Lidik Sidik BNK Karawang dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Wakapolres Karawang menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 1.000 orang peserta, yang diantaranya merupakan unsur forum komunikasi pimpinan daerah, PNS, aparat kepolisian dan TNI, serta para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat. “Sedangkan tema peringatan kali ini adalah Jauhkan Dirimu dan Keluargamu daru Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,” tambahnya.
Di lapangan itu juga polisi Polres Karawang melakukan olahraga sepeda santai sesuai dengan rute yang sudah ditetapkan pihak panitia. Ini dilakukan dalam rangka memperingat Hari Bayangkara di tahun 2011, dimana polisi yang bertugas di wilayah hukum Karawang secara serentak ikut melaksanakan bersama jajaran kepolisian di Polda Jabar. (Jayadi)

Subscribe for latest Apps and Games