Bupati Karawang Prihatinkan LSM Demo Anarkis
" Jika Potensi Dibawa Kearah Konflik Dampaknya Luar Biasa”
KARAWANG – Bupati Karawang, H. Ade Sawara, mengatakan, aksi demo yang cenderung anarkis tersebut sangat memprihatinkan, terlebih Kabupaten Karawang memiliki potensi yang sangat tinggi di berbagai sektor yang pemanfaatannya sangat bergantung pada masyarakat itu sendiri. Jika potensi tersebut dibawa kearah konflik, maka akan tercipta konflik yang luar biasa, akan tetapi bila dibawa kearah positif, maka akan mampu membawa kabupaten ini ke arah yang lebih baik
Menyusul sering terjadinya aksi demo LSM kerap dibumbui dengan kasi anarkis tadi, kata Bupati, Pemerintah Daerah dan unsur Muspida sebenarnya sudah berencana menggelar forum dialog. Namun jika ada LSM yang lebih dulu berinisiatif membuka mimbar dialog, hal itu akan lebih baik.
Dalam menyikapi aksi demo yang cenderung anarkis yang dilakukan sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Karawang beberapa waktu lalu, LSM Lodaya Karawang berinisiatif menggelar dialog publik bagi para LSM. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Alam Sari Karawang tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara, Kamis (28/7).
Dialog tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber penting, diantaranya adalah Kepala Satuan Intel Polres Karawang, Kepala Seksi Intel KODIM 0604/Karawang, serta sejumlah perwakilan pengusaha kawasan industri di Kab. Karawang.
Terkait aksi tersebut, sebagai Bupati dirinya merasa dituntut untuk menjadi seorang yang sakti, padahal dirinya telah berupaya semaksimal mungkin dan terikat oleh norma dan aturan yang ada. “Bila norma dan aturan tersebut tidak diperhatikan, tentunya akan membawa konsekuensi yang lebih buruk lagi bagi Kabupaten Karawang ke depan,” tuturnya.
Bupati melanjutkan, terlepas dari aksi demo yang cenderung anarkis tersebut, dirinya menjamin bahwa iklim inventasi di Kab. Karawang dipastikan akan senantiasa kondusif. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya LSM untuk senantiasa membantu upaya tersebut demi Kabupaten Karawang yang lebih baik. “Mudah-mudahan kita dapat sesuaikan antara hak dan kewajiban, dan LSM sendiri hendaknya dapat berbesar hati dan senantiasa berpijak pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga masing-masing,” tambahnya.
Ketua DPRD Kab. Karawang, Tono Bachtiar menambahkan, bila hari ini terjadi kesepakatan diantara para LSM, maka pihaknya akan menindaklanjuti kesepakatan tersebut secepatnya. Salah satunya adalah dengan merubah SK Bupati yang telah menjadi Peraturan Bupati yang netral dan tidak ada surat rekomendasi dalam bentuk apapun. “Pemerintah Daerah hanya menggkoordinir pengusaha yang terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Karawang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LSM Lodaya, Nace Permana menjelaskan bahwa untuk kegiatan ini, pihaknya telah menyebar undangan bagi 80 LSM, ormas, OKP, serta bentuk organisasi lainnya. “Tidak ada muatan politik dalam kegiatan ini, murni keprihatinan kami atas aksi anarkis beberapa waktu lalu serta kepedulian kami terhadap kemajuan Kab. Karawang,” tambahnya.**