Staf Ahli Bupati Karawang Makan Gajih Buta ?
KARAWANG – Staf ahli Bupati Karawang hanya makan gajih buta ?. Begitulah pertanyaan yang berhamburan dari mulut sejumlah penduduk di negeri lumbung padi menyusul dugaan setiap hari hanya masuk kerja satu jam, kemudian batang hidungnya hanya kelihatan saat mengikuti apel pagi saja.
Kelima staf ahli bupati tadi, kerjanya hanya mengisi daftar hadir, minum air yang sudah disediakan ofice boy, kemudian balik kanan segera meninggalkan ruangannya. Tidaklah mengherankan, saat hari memasuki siang hingga waktunya apel sore mereka tidak pernah mengikuti, sebagaimana PNS di lingkungan Pemda.
Dari ke lima pejabat eselon II dengan job Dickription Staf ahli tadi, dua di antaranya sudah pensiun, yakni. H. Dadang Bachrul Ilham dan Hj. Nuni Yuniati. Sedangkan staf ahli yang statusnya belum pensiun di antaranya, Drs. Tatang Yudianto, Drs. Dedi dan Dra. Heni Rohaeni. “ Tampaknya semengat mereka sudah mengendur, loyo dan tidak berenergi lagi,” ujar Sejumlah PNS Pemkab Karawang yang setiap hari memperhatikan “Gawe” staf ahli bupati tersebut.
Terlebih Heni Rohaeni, yang lima bulan lagi akan memasuki masa pensiun, sepertinya sudah tidak mengindahkan lagi Tupoksi sebagai staf ahli.” Saya sudah tidak ada harapan lagi untuk berkiprah di Pemkab ini, terlebih saya bukan Tim Sukses Bupati Karawang sekarang,” kata Heni, saat dokompimasi,kemarin.
Ebo, sebagai orang dekat bupati, merasa prihatin atas kinerja staf ahli bupati tersebut. Seharusnya, staf ahli tadi, bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing, memberikan masukan kepada bupati, suhingga bisa memperingan tugasnya dan secara politis dapat membemveri arah kebijakannya.
Dalam hal ini, kata Ebo, jabatan staf ahli bupati harus dirubah paradigmanya, jangan terkesan pejabat eselon II yang duduk di situ dibuang. Tapi jabatan Staf ahli ke depan harus jadi kawah dimukanya para pejabat yang bakal menduduki jabatan eselon II di Pemkab Karawang.
Sementara itu Kepala Dinas Badukcatpil Karawang, H. Enday Damanhuri, sangat menginginkan jabatan staf ahli tersebut. Ini karena dia mengaku merasa enjoy di pos tersebut. “ Saya sangat berharap menjadi staf ahli bupati,” kata Enday..**