Buka Bersama di Tempat Karaoke Dipermasalahkan
" Bupati Tegaskan Buka Bersama Bisa Dilakukan Dimana saja"

KARAWANG- Undangan buka bersama yang digawangi salah satu organisasi di salah satu tempat karaoke dipermasalahkan. Hal ini, karena forum tersebut mengundang  Bupati bersama Mupida dan Ketua DPRD dengan para anggota dewannya, sehingga mengundang pengertian yang multitafsir.

               Tampaknya Bupati Karawang, H. Ade Swara, tidak memperdulikan segelintir kelompok yang mempermasalahkan lokasi tempat karaoke di sekitar Interchang Karawang Barat, ia sebagai penguasa tunggal tetap menyempatkan diri datang untuk memenuhi undangan tersebut, kemarin. Bahkan, Ketua DPRD setempat, H. Tono Bachtiar bersama beberapa anggota dewan ikut hadir guna memenuhi undangan tersebut.
                 Lewat forum buka bersama, Bupati menegaskan, buka bersama bisa dilakukan dimana saja asalkan tujuannya fositif dan tidak menyimpang dari kaidah islam. Dia menegaskan, soal tempat tidak perlu dibesar-besarkan keberadan, tapi yang lebih penting yang menyelenggarakan forum buka bersama itu adalah orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
                   Bupati berharap hadirin yang menghadiri buka bersama di tempat ini, orang-orang yang tengah menjalankan ibah "Saum" (puasa), kemudian lewat forum ini juga bisa meningkatkan ke imanan dan ketaqwaannya. " Bagi orang yang tengah menjalankan ibadah puasa, bisa dimana saja melakukan buka bersama dengan cacatan sesuai dengan waktu buka yang telah  ditetapkan ," tegas bupati.
                   Mamat, salah seorang warga Poponcol, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Minggu(7/8) sangat sepaham dengan bupati Karawang, bahwa buka bersama itu bisa dilakukan dimana saja dengan catatan lebih mengepankan nilai potitifnya. Jika tempat karaoke itu dijadikan forum buka bersama, sebenarnya bisa diambil nilai potitifnya dimana secara tidak langsung mengajak  kepada setiap orang, komunitas atau golongan untuk lebih menghargai makna bulan Ramadhan.
                  Barangkali, kata Mamat, jika tadinya di tempat karaoke tadi banyak orang yang tidak puasa, dengan digelarnya buka bersama di situ, dapat mengetuk pintu hatinya untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. " Saya sangat tidak setuju jika tempat karaoke di gelar bukan bersama, lalu kemudian ada segelintir orang yang  penafsiran dan menilaiannya menjadi negatif, " ujar Mamat, Warga Kampung Poponcol,  Kelurahan Karawang Kulon. **
                 

Subscribe for latest Apps and Games