Sungai Citarum akan Segera Dilakukan Normalisasi

" Ini Dilakukan Agar Rakyat Tidak Terkena Musibah Banjir"

KARAWANG -   Citarum yang membentang di Kabupaten Karawang akan segera dilakukan normalisasi dengan maksud agar penduduk yang tinggal di sepanjang hulu dan hilir sungai  tidak terkena bercana banjir. Hal ini, akan dilakukan dari mulai Bendungan Walahar, Kecamatan Klari  hingga Muara Gembong Kabupaten Bekasi sepanjang kurang -lebih 87 KM, dengan sumber dana berasal dari APBN.
           Engkus, dari Satker BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum, Jumat (12/8) mengatakan, bahwa normalisasi sungai Citarum ditargetkan sampai akhir tahun 2011 sudah segera dilakukan. Sehingga, lewat normalisasi sungai Citarum tadi, tidak terlagi bencana banjir yang diakibatkan oleh meluapnya air di sungai tersebut.
          Dalam hal ini, Engkus berharap, pada bulan oktober 2011 ini segera dilakukan pra-kwalivikasi, sehingga memasuki bulan selanjutya bisa dilakukan lelang proyek yang selanjutnya disusul dengan pengerjaan normalisasi sungai yang membentang di antara Kabupaten Karawang dan Bekasi. Lewat proyek normalisasi sungai tadi, bukan saja dilakukan pengerukan dan perbaikan, tetapi disertai dengan relokasi pemukiman penduduk yang berdiri di sepanjang tanggul tersebut.
           Lebih jauh Satker BBWS menjelaskan, pihak BBWS di tahun 2011 ini, bukan saja melakukan normalisasi terhadap sungai Citarum saja, tetapi terdapat juga program normalisasi Tarum Barat, dimana sumber dananya berasal dari ADB. " Untuk Kabupaten Karawang ada dua program sebenarnya, yakni normalisasi sungai Citarum yang sumber dananya berasal dari APBN dan normalisasi Tarum Barat yang proyeknya dibiyai melalui sumber dana ADB," kata Engkus.
           Kedua proyek tersebut jika dilihat peruntuknnya, kata Engkus, normalisasi sungai Citarum dan beberapa sungai lainya yang tersebar di wilayah kabupaten Karawang, untuk penanggulangan banjir, sedangkan proyek normalisasi Tarum Barat terkait dengan JPSA (Jaringan Pemamfaatan Jaringan Sumber Air) dan JPA (Jaringan Pemamfaatan air). Walhasil, lewat normalisasi Tarum Barat, pendistribusian air ke pesawahan tekhnis bisa tertata dengan baik.," jika saluran menuju pesawahan sudah dilakukan perbaikan diharapkan tidak terdengar lagi petani Karawang mengalami hambatan proses olah tanamnya akibat keberadaan sungainya tidak baik," ujar Engkus.
               Bupati Karawang, H. Ade Swara, membenarkan, telah kedatangan tim dari pihak BBWS guna membahas program normalisasi sungai Citarum dan program normalisasi Tarum Barat. Ade berharap lewat proyek tersebut hasilnya, keberadaan sungai Citarum menjadi indah, tidak terjadi lagi bencana banjir di kabupaten yang dipimpinya. Kemudian lewat normalisasi Tarum Barat,saluran irigasi  menuju pesawahan tekhnis di wilayah Kabupaten Karawang dapat tertata dengan rapih dan tidak menimbulkan masalah di tengah aktivitas para petani.