Jalan Sentra Pertanian Dibiarkan Amburadul
Bupati Kerjanya Dibilang Lemot Baru Perbaiki Ruas Jalan yang Dilalui Pemudik
KARAWANG -  Bupati Karawang, H. Ade Swara banyak yang menduga  kerjanya "Lemot" dan Loadingnya lama saat ini  hanya melakukan perbaikan ruas jalan yang dilalui pemudik lebaran 2011. Sebaliknya, jalan menuju sentara pertanian yang menghubungkan antar kecamatan di wilayah kabupaten dibiarkan rusak berat bahkan amburadul.
        Cecep (45) warga Betokmati, Kecamatan Cilebar yang juga tim sukses H. Ade Swara, bupati terpilih Kabupaten Karawang, mengaku merasa prihatin yang membiarkan jalan menuju sentra pertanian rusak parah. Dia juga menyesalkan perbaikan jalur mudik di wilayah kabupatennya hanya dengan cara " Rustam' alias rusak tambal dan dikerjakan secara total sehingga kualitasnya bisa dipertahankan hingga sampai setahun anggaran.
         Menurut Cecep, jalan menuju sentra pertanian yang menghubungkan pedesaan di wilayah kecamatan se Kabupaten Karawang merupakan urat nadinya perekonominan penduduk yang tinggal di desa.Betapa tidak, mereka yang tinggal di pedesaan selain petani, nelayan, petambak, juga melakukan berbagai aktivitas usaha lainnya guna menghidupi keluarganya.
         Cecep menegaskan, kinerja bupati sekarang " Lemot"  dan lodingnya lama, sehingga akibatnya setiap program pembangunan di tahun pertama menjabatnya hingga September 2011 belum mencapai sasaran. Lebih parah lagi, bupati lebih banyak melakukan acara secermonial, ketimbang mengawasi jalannya pelaksanaan pembangunan.
           Warga di Kampung Betokmati,  kata Cecep, Rohmana, Suhyar dan Lembong, berusaha memenangkan H. Ade Swara di Pilkada Karawang 2010 dengan maksud agar dibangunkan infrastruktur yakni jembatan dan jalan yang bisa menghubungkan ke jantung kota Kecamatan Pedes, Cilebar, Tempuran, Rawamerta dan Dengklok. Alasanya, karena wilayah Betokmati memilik potensi di bidang perikanan yakni laut dan tambak, sehinngga hasil alam di situ bisa dijual dengan cepat dan memperingan biaya transportasi jika ruas jalan penghubung kondisinya baik. " Harap kami sebagai masyarakat Betokmati dan beberapa kecamatan di pesisir pantai utara kabupaten Karawang pupus kalau "Wayah Gini" jalan dan jembatan belum juga dibangun," ujar Cecep, Rohmana, Suhyar yang juga diaamini warga kecamatan Cilebar, Pedes dan Tempuran.
            Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Karawang, Yusuf Abdulgani, Minggu (4/9) menjelaskan, bahwa program pembangunan jalan, jembatan dan fasilitas pengairan proyek pembangunannya baru dalam tahap lelang. Kemungkinan, pelaksanaan pembangunannya baru bisa dilaksanakan setelah proses tender dirampungkan pelaksanaannya.

Subscribe for latest Apps and Games