Pasangan Bupati H. Ade Swara dan Cellica Sudah 9 Bulan Belum Lahirkan  Pembangunan Diduga Belum Maksimal
KARAWANG -     Pasangan Bupati Karawang, H. Ade Swara - Cellica Nurachadiana, sudah sembilan bulan memegang tampuk pimpinan lewat kiprahnya diduga belum menampakan hasil pembangunan yang menumental. Bahkan  lebih parah lagi, pembangunan rutin yang biasanya dikerjakan oleh bupati-bupati negeri lumbung padi sebelumnya, kini menjadi Stagnasi diduga APBD 2011 yang sudah disyahkan 50 anggota dewan tidak terserap.
            Lebih menyedihkan lagi, masjid di lingkungan Pemkab yang hapir sembilan bulan dirobohkan, hingga, Rabu (28/9) tampaknya belum terlihat akan dimulai pembangunannya. Ironisnya lagi, pembangunan kembali masjid Pemkab itu oleh Dinas Cipta Karya setempat, pelaksanaan pembangunanya dimajukan ke tahun 2012. " Saya Sudah tanya langsung Kepala Dinas Cipta Karya tentang pembangunan kembali masjid Pemkab itu, diperoleh jawaban proyeknya akan diluncurkan ke tahun 20012," kata Romli, tokoh masyarakat yang tinggal di jantung kota Karawang.
             Dalam hal ini, Romli berharap, agar Bupati Karawang memprioritaskan pembangunan kembali Masjid Pemkab yang belakangan ini bangunan lamannya sudah rata dengan tanah. Ia juga meyayangkan pihak Pemkab terlalu terburu-buru untuk merobohkan bangunan masjid lama yang kondisinya masih layak untuk dipakai solat dan kegiatan agama islam. " Sayang pihak Pemkab terlalu nafsu untuk meratakan bangunan masjid lama aset Pemkab itu," kata Romli, yang juga diamini mantan Ketua DPRD Karawang, H. Selamet Jayusman.
              Menurut mantan Ketua DPRD Karawang, H. Selamet Jayusman, seharusnya jika masjid Pemkab akan direhab terlebih dahulu dikoordinasikan dengan dinas tekhnis yakni Cipta Karya, terkait dengan pembongkaran bangunan masjid lama. Kenapa demikian?, hal itu dilakukan agar ada kesepakat pembangunanya kembali terutama terkait dengan waktu pembangunannya kembali. " Ini ada yang tidak singkron, sehingga perataan bangunan lama dengan pembangunan kembali rentan waktunya sampai 9 bulan seperti "Ema sedang mengandung 9 bulan hingga kini belum juga melahirkan," tutur H. Selamet Jayusman.
             Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang, H. Asikin, di rumahnya, kemarin, menjelaskan, terlambatnya pembangunan kembali masjid Pemkab, karena menunggu gambar, yang hampir 8 kali mengalami perubahan. Jika gambar bangunan masjid tadi selalu mengalami perubahan konsewensinya ikut menghambat pelaksanaan pembangunan. " Jangan disamakan merobah gambar masjid untuk sebuah proyek pembangunan dengan menggambar lukisan gunung, sawah atau melukis orang," ujar Kadin Cipta Karya Karawang.
              Ia menambahkan, jika gambar proyek masjid dirumah, konsekwensinya ikut merubah komponen lainya dalam hitungan biaya atau anggaran yang sudah ditetapkan. " Misalnya jika merubah pintu dan jendela saja, lewat RAB (Rancangan Anggaran Biaya), sangat berpengaruh terhadap komponen lainya," ujar H. Asikin.**

Subscribe for latest Apps and Games