Masalah Penanganan Limbah B3 Bupati Karawang Jangan "Cacing"

KARAWANG - Sejumlah masyarakat Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, minta Bupati Karawang, H. Ade Swara, jangan " Cacing" (sudah membaca koran cicing atau diam) dalam menangani permasalahan pembuangan limbah B3. Kenapa demikian?, sebab jika dibiarkan modus pembungan limbah B3 yang dilakukan pengepul belakangan ini semakin menjadi-jadi.
          Yoki, salah seorang aktivis pemuda Marhaen, Kabupaten Karawang, Jumat (28/10) mengatakan, dia pernah memergoki mobil truk jenis tronton membuang limbah B3 di salah satu perkampungan wilayah Kecamatan Telukjambe. Diduga, limbah B3 tersebut dipergunakan untuk mengarug lahan kosng yang bakal dipergunakan untuk membangun suatu bangunan gedung. " Saya pernah memergoki mobil truk milik pengepul limbah B3 tengah membuang limbah B3 di perkampungan penduduk," kata Yoki.
           Dalam hal ini, Yoki, mohon bupati serius untuk menangani kasus pembuangan limbah B3 yang dilakukan pihak pengusaha pengepul. Sebab, dikhawatirkan akibat menimbunan limbah B3 tersebut, berpengaruh terhadap kesehatan penduduk dan kelestarian lingkungan. " Saya takut limbah B3 itu juga mengancam keselamatan jiwa manusia," ujar Yoki.
           Menurut Yoki, jika Bupati Karawang, H. Ade Swara tidak segera menindak para pelaku, disinyalir Kabupaten negeri lumbung padi ini bakal menjadi lumbung limbah B3. Hal ini, limbah B3 yang dibuang oleh salah seorang pengepul limbah tadi, ditenggarai didatangkan dari luar Kabupaten Karawang dan bahkan didatangkan dari luar Pulau Jawa.
           Dari hasil penelitian Yoki, limbah B3 yang dibuang di bekas galian pasir, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, sebelum diarug ternyata ditemukan bekas jarum suntik, bekas impusan dan sejenis besi. " Sekarang limbah yang dibuang di danau di bekas penambangan pasir sudah ditutup dan bahkan ditumbuhi ilalang, sehingga jika orang asing atau luar desa datang ke situ sudah tidak terlihat lagi," jelas Yoki Saputra.
           Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, H. Rokim Hamdani, saat dikompirmasi di raung kerjanya, Kamis, kemarin, mengatakan, atas laporan masyarakat Desa Mulyasejati pihaknya akan segera menurunkan tim ke lokasi tempat pembuangan limbah B3 di Dusun Udug-Udug, Desa Caimpel. Tim Dinas Kesehatan yang akan diturunkan, ditugaskan untuk meneliti air bawah tanan sekitar tempat pembungan limbah, apakah sudah terkontaminasi atau belum.**
          

Subscribe for latest Apps and Games