Anggaran Bidang Pendidikan Dibesarkan di APBD 2012
KARAWANG - Prioritas pembangunan, bidang pendidikan terus menjadi perhatian
serius
dari Bupati Karawang, H. Ade Swara. Salah satunya terlihat dengan
besarnya
alokasi anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kab. Karawang untuk
pembangunan di
bidang pendidikan. Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya Rp. 914 miliar
telah
dialokasikan Pemerintah Kab. Karawang untuk alokasi Belanja Daerah di
bidang
Pendidikan pada tahun 2011. Hal tersebut terungkap saat pertemuan antara
Bupati Ade Swara dan jajaran pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga, di Gedung Singaperbangsa Lt. II, Pemda Karawang.
Alokasi anggaran
pendidikan yang cukup besar tersebut merupakan salah satu komitmen Pemerintah
Daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kab. Karawang. Selain
itu, jumlah alokasi anggaran pendidikan Kab. Karawang yang cukup fantastis tersebut
diperkirakan merupakan alokasi anggaran pendidikan terbesar bila dibandingkan
dengan kabupaten-kabupaten lain yang ada di wilayah Indonesia.
Sedangkan bila diprosentasikan,
alokasi anggaran tersebut mencapai lebih dari 50 persen dari total APBD Kab.
Karawang Tahun 2011 yang jumlahnya mencapai Rp. 1,8 triliun. Di sisi lain, Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sendiri hanya
mengamanatkan sebanyak 20 persen untuk alokasi anggaran di bidang pendidikan
pada anggaran pendapatan dan belanja di suatu daerah.
Dalam perjalanannya,
alokasi anggaran pendidikan di Kab. Karawang dimanfaatkan guna meningkatkan
akses dan mutu pendidikan di berbagai jenjang, mulai dari usia dini hingga
tingkat perguruan tinggi dan juga di sektor pendidikan non formal atau luar
sekolah. Sektor pendidikan luar sekolah ini mencakup pada program paket
kesetaraan A, B, dan C, serta program keaksaraan fungsional dalam rangka
memberantas buta aksara.
Beberapa diantara
kebijakan yang telah dilakukan tersebut antara lain adalah mengalokasikan
anggaran untuk meringankan biaya pendidikan, meningkatkan mutu dan
kesejahteraan tenaga pendidik; peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
berstandar; pengembangan layanan perpustakaan; meningkatkan pemerataan dan mutu
pendidikan luar sekolah; penguatan dan pelaksanaan regulasi, pranata serta
norma standar pedoman ketentuan (NPSK) bidang pendidikan; penguatan kelembagaan
dan manajemen sumber daya manusia; serta penguatan fungsi perencanaan, evaluasi
dan pengendalian program kerja penyelenggaraan pendidikan yang berbasis data
dan system informasi.
Dengan beragam
kebijakan di berbagai jenjang pendidikan tersebut, perkembangan dunia
pendidikan di Kab. Karawang telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dimana
untuk tahun ajaran 2010/2011, tingkat kelulusan siswa di tingkat SD dan SMP
telah mencapai 100 persen, yaitu sebanyak 38.703 siswa SD sederajat dan 33.097
siswa SMP sederajat. Sedangkan untuk tingkat SMA tingkat kelulusan telah
mencapai 99,98 persen, atau sebanyak 17.021 siswa SMA sederajat.
Di sisi lain,
dalam upaya peningkatan kesejahteraan guru, Pemerintah Kab. Karawang telah
meningkatkan tunjangan transportasi bagi para guru dan pengawas menjadi Rp. 250
ribu per orang per bulan. Selain itu, khusus untuk guru SD, Pemerintah Daerah
juga memberikan insentif tersendiri sebesar Rp. 50 ribu per orang per bulan.
Total alokasi anggaran yang disalurkan Pemerintah Kab. Karawang khusus kepada
para guru tersebut mencapai Rp. 14,1 miliar per triwulan, atau mencapai Rp.
56,6 miliar per tahun. **