Keperluan Diklat Dialokasikan Rp 5,04 M di APBD 2012
Ini dikatakan BupatiKarawang, Rabu (21/12) dalam
pelaksanaannya, kegiatan diklat sendiri tidak serta merta dilaksanakan begitu
saja, melainkan setiap kegiatan diklat yang dilaksanakan diharuskan memenuhi
tiga prinsip utama, yaitu urgensi, berdaya guna dan berhasil guna, serta antisipasi.
Prinsip urgensi sendiri dilakukan dalam upaya menyelenggarakan diklat yang
benar-benar penting bagi pengembangan organisasi maupun sumber daya manusia aparatur
dan non aparatur.
Sedangkan
melalui prinsip berdaya guna dan berhasil guna, kegiatan diklat yang
dilaksanakan harus memiliki output dan outcome yang bermanfaat bgi kelancaran
penyelenggaran tugas-tugas seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), dengan
penggunaan biaya seefisien mungkin, serta mendukung pencapaian visi dan misi
pemerintah daerah. Sementara melalui prinsip Antisipasi, kegiatan diklat yang
diselenggarakan harus mampu mengantisipasi perkembangan dinamika pelaksanaan
tugas.
Dari berbagai
kegiatan diklat yang telah dilakukan, Diklat Prajabatan bagi para Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) merupakan diklat yang diikuti oleh paling banyak peserta. Sedikitnya
sebanyak 241 CPNS telah mengikuti diklat prajabatan sepanjang tahun 2011. Mereka
terdiri dari 87 CPNS golongan II dan 156 CPNS golongan III, yang dibagi menjadi
6 angkatan/gelombang. Penyelenggaraan Diklat Prajabatan sendiri diharapkan
dapat menciptakan CPNS yang memiliki kompentensi yang sesuai untuk dapat
diangkat menjadi PNS.
Selain
prajabatan, Pemerintah Kab. Karawang pun telah menyelenggarakan Diklat
Kepemimpinan (Diklat PIM) di berbagai jenjang. Untuk tahun 2011, sebanyak 78
PNS telah mengikuti diklat tersebut, yang antara lain terdiri dari 4 orang
mengikuti Diklat PIM Tingkat II, 32 orang mengikuti Diklat PIM Tingkat III, dan
40 orang mengikuti Diklat PIM Tingkat IV. Melalui diklat tersebut, diharapkan
dapat menciptakan PNS yang memiliki kompetensi kepemimpinan yang sesuai dengan
jenis dan jenjang jabatan struktural yang ada.
Kegiatan diklat
lainnya yang telah diselenggarakan Pemerintah Daerah adalah sejumlah diklat
teknis, yang antara lain Bintek Penyusunan Renstra yang diikuti 70 peserta,
Bintek Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah diikuti 40 orang, Diklat Analisis
Jabatan diikuti 40 orang, Diklat Satpol P diikuti 40 orang, serta Diklat
Pengelolaan Perpustakaan yang diikuti 40 orang. Diklat Teknis ini
diselenggarakan untuk menciptakan pengetahuan, wawasam dan keterampilan teknis
yang sesuai dengan kompetensi teknis yang diperlukan. (jayadi)