Bupati Karawang Pusing
Jika Muncul Pembuangan Limbah
Bermasalah Pengepulnya Bos Tulus Lagi-Bos Tulus lagi
KARAWANG - Bupati Karawang, H. Ade
Swara mengaku merasa pusing menyusul sering terjadinya pembuangan limbah
B3 bermasalah di sekitar perkampungan penduduk di kabupaten yang
dipimpinnya, ternyata diketahui pengepulnya bos Tulus terus. Lebih parah
lagi, saat pihak Pemkab melakukan penertiban di beberapa lokasi tempat
pembuangan limbah B3 tadi ternyata di belakangannya diketahui ada oknum
aparat penegak hukum ikut terlibat.
Bupati mengakui, bahwa Bos
Tulus selaku pengepul limbah B3 belakangan ini telah membuang limbah
yang diduga berbahaya ke bekas galian pasir Dusun Udug-udug, Desa
Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Dusun Kalijaya, Desa Puseurjaya,
Kecamatan Telukjambe Timur, areal pesawahan Dusun Tegalluhur, Desa
Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Barat, Kampung Babakan Gebang Kelurahan
Plawad, kecamatan Karawang Timur, Kampung Buher, Kelurahan Nagasari,
Kecamatan Karawang Barat. Dan bahkan yang terbaru Bos Tulus telah
membuang limbah ke Desa Karangjati, Kecamatan Pedes. " Saya pernah
menurunkan tim ke tempat pembungan limbah B3 Kampung Tamelang, Desa
Mekarjaya, Kecamatan Pangkalan, ternyata setelah diselidiki ada oknum
polisi segala di belakanganya," kata bupati Karawang, Selasa malam
(27/12) di ruang kerjanya saat menerima delegasi warga Mulyasejati,
sukamakmur serta aktivis lingkungan hidup dari Langit Biru dan forum
cinta Danau.
Menurut Bupati, seharunya
tidak terjadinya limbah B3 atau jenis apapun dari luar kabupaten masuk
ke Kabupaten Karawang. Kenapa demikian?, selain Kabupaten Karawang belum
memiliki tempat pengolahan limbah, TPS dan TPA untuk limbah B3, baik
milik Pemkab maupun pihak swasta. " Kabupaten Karawang belum memiliki
tempat pengolahan Limbah B3 seperti di daerah Cibinong," kata H. Ade
Swara seraya menjelaskan ke dua warga desa yang belakangan ini
perkampungannya dijadikan tempat penimbunan limbah b3 oleh Bos Tulus.
Dalam hal ini, H. Ade
Swara mengaku pernah mengunjungi gudang tempat pengolahan limbah B 3
milik Bos Tulus di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, arealnya menempel
di tanggul saluran aliran air menuju Kali Malang. Namun kedatangan saya
di situ bukan berarti melegalkan tempat pengolahan limbah tersebut,
tetapi saya sebagai bupati telah dilapori bahwa di wilayah Kecamatan
Ciampel ada Bos pengepul limbah yang disinyalir nakal.
Bupati Karawang, H. Ade
swara menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Ciampel, khususnya warga
Desa Mulyasejati, agar jangan resah dan tetap tenang menyusul adanya
kabar bahwa kecamatan itu akan dijadikan area zona pengolahan limbah B3.
Baik bupati maupun pihak DPRD Karawang, kata H. Ade Swara, hingga kini
belum menetapkan Kecamatan Ciampel bahan dijadikan zona tersebut.
Namun kata, Bupati,
baik Bupati maupun DPRD belakangan ini tengah berembuk bagaimana cara
mengatasi pengolahan limbah yang berasal dari zona dan kawasan industri
di Kabupaten Karawang itu sendiri. " Pemerintah Kabupaten Karawang
antara legeslatif dan eksekutif sedang berembuk bagaimana bisa memiliki
pengolahan limbah B3 seperti yang sudah berdiri di Cibinong Bogor,
sehingga oprasionalnya tidak menimbulkan keresahan di tengah
masyarakat,' kata Bupati Karawang, H. Ade Swara. **