IBU NEGARA TANAM
POHON DI CIPULE – KARAWANG
KARAWANG - Guna mengurangi pemanasan global hingga 26 persen, Hj. Ani Bambang Yudhoyono, Herawati Boediono dan 7 Organisasi Wanita serta Gubernur Jawa Barat dan Bupati Karawang beserta unsur Muspida Bersama melakukan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) tahun 2011 di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Jumat. (2/12)
GTPTPP tahun 2011
telah dimulai sejak tanggal 19 dan 29 Nov 2011 yang lalu yang dipimpin oleh Ibu
Linda Agum Gumelar selaku Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
hingga hari ini total pohon yang ditanam sebanyak 6200 pohon, dipilihnya lokasi
ini mengingat situ cipule ini adalah salah satu tempat diselenggarakannya Lomba
Dayung pada Sea Games ke 26, dan lokasinya yang gersang, panas, dan penuh
dengan eceng gondok.
Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dalam sambutannya
mengucapkan Selamat datang di Karawang Jawa Barat dan ucapan terima kasih atas
terselenggaranya kegiatan ini semoga kehadiran Ibu Negara akan memberikan
pencerahan dan kontribusi yang nyata bagi kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat Jawa Barat umumnya dan Karawang khususnya.
Dalam sambutannya Ibu Negara mengatakan bahwa Tujuan GPTPP di
Karawang ini adalah untuk meningkatkan penyerapan air dengan perluasan ruang
terbuka hijau perkotaan, mendorong ditingkatkannya hutan kota bagi paru-paru
perkotaan, penyerapan air dan wisata masyarakat, peningkatan pertanian
perkotaan bagi ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga, dan
memelihara kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal.
Lebih
lanjut Ani Yudhoyono mengatakan bahwa Penanaman
pohon ini merupakan Bagian dari Program semilyar pohon yang ditargetkan
pemerintah. Selama beberapa tahun kedepan, pohon ini diharapkan bisa menjadikan
situ Cipule semakin hijau dan rindang, dan semua masyarakat Indonesia tahu
bahwa Situ Cipule adalah salah satu lokasi yang digunakan untuk perlombaan Dayung
pada SEA Games ke 26 Indonesia. Situ Cipule dengan luas 96 hektar ini dipuji
oleh atlet internasional sebagai salah satu danau terbaik untuk venue dayung.
Kedepannya, ia berharap situ Cipule bisa dijadikan objek wisata yang bertaraf
nasional bahkan international mengingat Situ Cipule ini menjadi saksi bisu perolehan
medali emas pertama di ajang SEA Games yanglalu, Ibu Ani juga menghimbau kepada
Pemerintah Daerah agar Situ Cipule dipelihara kebersihan dan keindahannya, dan
hari kita akan di menebar 500 ribu benih ikan, dan nantinya ikan-ikan ini bisa
dimanfaatkan/dipancing untuk warga masyarakat sekitar, jangan ada krambah yang
dimonopoli oleh sekelompok orang. Ucapnya.
Ani juga menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan kegiatan yang sangat positif guna melestarikan alam yang hijau dan
asri dan salah satu bentuk mengkampanyekan kebersihan sungai jangan sampe ada
“helikopter”, dan berharap kepada Pemerintah Daerah agar memberikan penyuluhan
dan mensosialisasikan agar setiap rumah harus ada MCK, atau dibuatkan MCK umum.
Karena Apabila Kita Cinta dan Menjaga Bumi maka Bumi akan Mencintai dan
Menjaga Kita Ungkapnya.
Usai membuka secara resmi Ibu Ani Yudhoyono langsung menuju dan menanam pohon kenari sedangkan Ibu Herawati
Boediono menanam pohon melinjo, Bupati Karawang H. Ade Swara menanam pohon Mangga,
Wakil Bupati Karawang dr. Cellica menanam pohon Petai. usai menanam pohon
rombongan kemudian menebar benih ikan dan meninjau Mobil Pintar, Sehat,
Kreatif, dan Hijau.
Tema yang diusung adalah "Ruang Terbuka Hijau Bagi
Penyerapan Air Di Perkotaan". Turut menanam bersama Ani Yudhoyono
dan Herawati Boediono adalah sekitar 1.000 orang yang berasal dari beragam
kalangan.
Dalam wawancaranya Bupati Karawang H. Ade Swara mengatakan
terkait dengan himbauan ibu Negara, pada prinsipnya adalah sama, Pemerintah
Daerah terus berupaya untuk memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat dalam
berbagai bentuk, dan pada hari ini kita menyaksikan bahwa Karawang telah
dipilih menjadi lokasi GPTPP tahun 2011, juga insya Allah akan di Bangun
Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan, Pelabuhan Cilamaya dan Bandar Udara,
namun semua butuh kesiapan, dan berharap semua itu tidak lain adalah demi untuk
Kesejahteraan masyarakat Karawang. Pungkasnya.**