Mendadak Datang ke lokasi Pembuangan Limbah
Warga Desa Mulyasejati Kecewa Terhadap Tim Kementrian LH
KARAWANG - Sejumlah warga Desa
Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Karawang,mengaku merasa keweca terhadap
Tim dari Kementrian lingkungan hidup yang " Ujug-ujug " (mendadak)
datang ke lokasi tempat pembuangan di Kampung Udug-udug. Padahal, saat
mereka bersama aktivis lingkungan hidup forum Cinta Danau mendatangi
kantor Kemen-LH guna mengadukan telah terjadinya penimbunan limbah yang
diduga B3, ke dua belah pihak sepakat jika tim akan turun ke TKP tiga
hari sebelumnya akan dilakukan pemberitahuan agar tidak menimbulkan
kerancuan saat melakukan verifikasi.
Kekecewaan warga Desa
Mulyasejati diperparah lagi, ketika melihat bos pengepul limbah B3 PT.
Tenang Jaya sudah berkumpul bersama tim verifikasi dari Kemen-LH tadi. "
Tim dari Kemen-LH yang diturunkan ke tempat pembuangan limbah B3 desa
Mulyasejati tidak konsekwen, dan diduga berpihak kepada bos pengepul
limbah B3 PT. Tenang Jaya, sehingga hasil verifikasinya ke tempat
pembuangan limbah tersebut sangat dipertanyakan," kata Suryana, warga
Dusun Udug-udug.
Menurut Suryana,
pimpinan Tim dari Kemen-LH, I.R, Aep Purnama, jangan hanya menerima
laporan lisan dari bos pengepul limbah B3 PT. Tenang Jaya, Tulus Widodo,
dimana disebutkan dalam rencana tindak lanjut, bahwa PT. Lancar Abadi
siap melakukan pengangkatan kembali atau Clean up dengan bantuan PT.
Tenang Jaya Sejahtra. " Ini jelas Bos PT. Tenang Jaya mau buang badan,
kok untuk melakukan pengangkatan dilimbahkan ke PT. Lancar Abdi dan PT
Lancar Abadi itu siapa," kata Suryana.
Suryana menegaskan, bos
pengepul limbah B3 yang menimbun barangnya di lokasi bekas galian
pasir, membuat pernyataan itu bukan dengan pihak Tim dari Kemen-LH, saja
yang dilakukan Jumat (16/12) kemarin, tetapi pada tanggal 31 Januari
2011 pun hal sama ikut dibuat dan dituangkan lewat berita acara yang
disaksikan, Camat, Kapolsek, Ciampel serta warga Desa Mulyasejati dan di
berita acara jelas-jelas Tulus Widodo mengakui sebagai Direktur PT.
Tenang Jaya Sejahtra. " Di BA (Berita Acara) yang masih kami pegang
jelas dia mengakui bahwa limbah yang saat ini dibuang di Dusun
udug-udug, akan diangkut oleh perusahaan kami dan selanjutnya akan
dibuang di tempat lain," tegas Suryana
Sementara Tim dari Kemen-LH
yang terdiri dari Ir. Aep Purnama, feredirus Biyang, ST, Mochamad
Faisal, S.Kom, Sari Pudji Astuti,, S, SI, MSI, F. Binar Turmindi, SH dan
Haryanto, lewat lampiran berita acara menyebutkan,bahwa ditemukan
timbunan limbah yang diduga berupa abu incinerator dan sludge IPAL di 3
lokasi titik bidang tanah seluas 4 hektar di Dusun Udug-udug, Desa
Mulyasejati, Kecamatan Ciampel. Tim juga menyebutkan, di lokasi tempat
ditemukannya timbunan limbah tersebut merupakan areal bekas galian pasir
seluas 4 hektar milik PT. Abadi yang telah dibeli oleh saudara Tulus
Widodo.
Dari hasil pengamatan Tim
Kemen-LH, katanya, limbah yang diduga ditimbun di lokasi I hingga kini
masih belum diangkat, di lokasi II sudah diangkat sebagian dan masih
ditemukan sisa limbah abu incinerator dan sludge IPAL yang belum
dianglat, dan limbah di lokasi III belum diangkat.
Lewat BA (Berita Acara) itu juga
disebutkan, bahwa limbah dari lokasi II sudah diangkat dilakukan selama
dua kali dimana yang pertama berdasarkan surat pernyataan PT. Tenang
Jaya Sejahtra nomor: 018/TJS/II/2011 tertanggal 1 Februari 2011,
disaksikan pihak BPLH Karawang. Kemudian pengangkatan pengangkatan yang
ke dua pun disaksikan oleh pihak BPLH Karawang, pihak kecamatan
Ciampel, perwakilan Desa Mulyasejati, dan disaksikan saudara Suryana
sebagai pelapor yang dilaksanakan pada tanggal 01 Nopember 2011, hasil
pengangkatan tersebut dimamfaatkan sebagai batako olh PT. Tenang jaya
Sejahtra.
Dalam hal ini, katanya,
pihak Kementrian lingkungan Hidup akan memfailitasi pertemuan dengan
pihak terkait yakni, BPLH, Satpol PP Karawang, Camat Ciampel, Forum
kepala Desa Ciampel, wakil mayarakat Desa Mulyasekati dan aktivis
lingkungan hidup Cinta Danau di sekitar PT. Lncar Abadi dan PT. Tenang
jaya Sejahtra, untuk menentukan langkah-langkah penanganan
selanjutnya.Tim juga melakukan verifikasi terhadap adanya dugaan dumping
limbah di lokasi tersebut, dengan Kabid Pengawasan BPLH Karawang,
Endang Sutarna, Camat Ciampel, Asep Cece Juhandi, Kades Mulyasejati,
Adang Ewin, Ketua Forum Kades Ciampel, H. M. Artasim Basyari, Direktur
PT. Tenang Jaya Sejahtra, Tulus Widodo, Agus Suntara dan Dayat aktivis lingkungan Hidup Cinta Danau.**