Bayi Kembar Siam di Karawang Hanya Meliki Satu Jantung dan Satu Paru-paru
KARAWANG
- Bayi kembar siam
yang lahir dari rahim Ny. Iin (16), warga Gulampok RT/RW 08/03 Desa
Randumulya
Kecamatan Pedes tersebut saat ini tengah berada Ruangan Perinatalogi
RSUD
Karawang, hanya memiliki satu jantung dan satu paru-paru. Kelahirannya
di RSUD Karawang ditangani dua orang dokter sekaligus, yaitu dr. Dodi,
SPOG
dan dr. Ani Yunita.
Bayi yang lahir hari ini, Rabu, 4 Januari 2012 pukul 09.10 dengan
berat 3,2 kg tersebut saat ini tengah dilakukan terapi, serta diberi oksigen
khusus dan cairan infus.Ke depan, bayi
Ny. Iin tersebut direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit di luar Karawang,
yang tmemiliki fasilitas lebih lengkap dan memadai untuk dilakukan
operasi.
" Hal ini sangat penting, karena meskipun kembar siam, bayi Ny. Iin
tersebut hanya memiliki satu jantung dan satu paru-paru. Ny. Iin sendiri saat
ini masih dirawat oleh pihak RSUD Karawang untuk dilakukan pemulihan pasca
operasi," kata Ketua Penggerak PKK Kabupaten Karawang, Ny. Hj. Nurlatifah Ade Swara.
Hj. Nurlatifah
sendiri berharap si bayi dapat segera menjalankan operasi dengan sukses tanpa
ada kendala apapun, sehingga dapat lekas sembuh untuk tumbuh dan berkembang
sebagaimana anak-anak lainnya. Selain itu, dirinya juga berharap sang ibu, Ny. Iin
pun dapat segera pulih dari operasi yang telah dijalaninya tersebut. Untuk itu,
dirinya meminta segenap masyarakat Kab. Karawang untuk dapat turut mendoakan
bagi kesembuhan dan kesehatan keduanya, baik si bayi maupun ibunya.
Dia selaku istri dari orang nomor satu di Kab. Karawang berharap jajaran
RSUD Karawang untuk benar-benar memperhatikan kebutuhan medis yang diperlukan,
baik untuk si bayi maupun sang ibu. Salah satunya adalah dengan segera
merujuk si bayi ke rumah sakit yang
memiliki fasilitas lebih lengkap, sehingga dapat dilaksanakan operasi
penyembuhan dengan baik.
Di sisi lain,
Ny. Iin yang menjalani persalinan dengan memanfaatkan program jaminan persalinan
(jampersal) yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah, menyerahkan penanganan bagi bayinya kepada pihak RSUD Karawang. Dengan harapan,
si bayi dapat segera mendapatkan operasi dan pengobatan yang diperlukan,
sehingga dapat tumbuh sehat dan bisa segera pulang ke rumah.**