Takut Bu Ani Lagi ke Cipule Terkena Bakteri Berbahaya
Diskes Karawang Selidiki dan Ambil Sample Air di Lokasi Penimbunan Limbah B3
KARAWANG - Jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Karawang belakangan ini tengah mengambil sample air di lokasi
penimbunan limbah B3 Desa Mulyasejati, Mulyasari, Kuta Mekar, Kecamatan
Cipule. Mereka merasa khawatir dan menduga serangan penyakit yang
diderita ibu negara terjadi saat melakukan penanaman seribu pohon di
danau Cipule, tidak jauh dari beberapa desa yang dijadikan tempat
penimbunan dan pengolahan limbah B3.
Berdasarkan cacatan
petugas Dinkes Karawang yang turun ke lapangan, Jumat, kemarin, lokasi
tempat penimbunan Limbah B3, selain di desa Mulyasejati, juga limbah B3
yang ditimbun di desa Mulyasari, sekitar areal sawah tekhnis, dekat
dengan saluran Tarum Barat. Bahkan, gudang tempat pengolahan limbah B3
di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, dari saluran Tarum Barat ke tempat
pengolahan hanya terhalang oleh tanggul yang dijadikan jalan menuju
danau Cipule. " Kami di tempat penimbunan Limbah B3 Desa Mulyasejati,
hanya mengambil sample air dan onggokan limbah B3 untuk diteliti BBTKLp
Kementrian Kesehatan," ujar Rogiat, Wawan Irawan dan Mamat Selamat,
petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Pengambilan sample
limbah B3 berupa air dan onggokan barang yang diduga berbahaya di dusun
Udug-udug, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, disaksikan, Ketua Komisi
C DPRD Kabupaten Karawang, Deden Ego, Kepala Desa Mulyasejati, Adang
Ewin, dan aktivis lingkungan Hidup Gerakan Masyarakat Peduli lingkungan
Hidup, Drs. H. Sony Hersona, aktivis lingkungan Hidup Karawang,
Suryana." Kami dalam mengambil sample barang yang diduga B3, disaksikan
Kepala Desa setempat dan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Karawang," kata
Rogiat, SKM, fungsional dari Dinkes setempat, saat ditemui di tempat
penimbunan Limbah B3 Mulyasejati,jumat (30/12).
Kepala Seksi
Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jajat
Nugraha, ST, mengatakan, pengambilan sample limbah B3 di Dusun
Udug-udug, Desa Mulyasejati, untuk diteliti di Balai Tekhnis Kesehatan
Lingkungan Kemen Kesehatan, atas permintaan masyarakat desa setempat,
aktivis lingkungan Hidup GMPLH dan aktivis lingkungan hidup Forum Cinta
Danau Kabupaten Karawang. Selain itu, sebagai kekhawatiran terhadap ibu
negera yang sempat melakukan penanaman seribu pohon di lokasi danau
Cipule, tiba-tiba belakangan kena serangan penyakit yang sempat
mengalami perawatan di salah satu RS di Jakarta," Dasar kami mengambbil
sample di lokasi penimbunan limbah B3 hanya itu yang sebutkan tadi,"
kata Jajat Nugraha, ST, Kasie Penyehatan Lingkungan Dinkes Karawang.
Seperti dijelaskan
Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, Enday
Damanhuri, lewat surat rekomendasinya Nomor: 660.1/506/Wasdal, Gudang
pengolahan limbah yang lokasinya tidak jauh dari saluran Tarum Barat,
menempel dengan jalan menuju arah danau Cipule, salah satu kegiatannya
berupa pengoprasian pengolahan Limbah B3 cair pada IPAL dengan
sistem electrocoagulation, dan untuk pembakaran limbah B3 menggunakan
bahan minyak kotor, oli bekas serta solvent bekas. Lewat rekomendasinya,
H. Enday juga menegaskan, segala permasalahan yang timbul akibat
kegiatan yang dilaksanakan terutama mengenai pencemaran, kerusakan
lingkungan, sepenuhnya menjadi tanggung jawa perusahaan. Dijelaskan, pihak perusahaan yang melakukan kegiatan usaha tersebut lokasinya, di Desa Kutamekar, sedangkan lahan yang digunakan merupakan milik Perusahaan Jasa Tirta II, terletak di sekitar sempadan/bantaran Saluran Tarum Barat (BTb.7a-7b kanan) Kejuron/kepengamatan, Pengamat I seksi Tarum Barat, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel. Dan SIPLS (Surat Pemamfaatan Lahan
ementara) tahun 2010.