Pembangunan Sektor Industri di Karawang Masih Timbulkan Ekses
Bupati Karawang, H. Ade Swara mengatakan, bahwa pelaksanaan berbagai proses pembangunan
khususnya dalam sektor industri di sisi lain telah menimbulkan ekses
yang kurang menguntungkan khususnya bagi kelestarian lingkungan hidup. Dalam
hal ini masih terdapat perusahaan yang tidak memperhatikan dampak negatif dari
pengelolaan limbah yang tidak sesuai dengan ketentuan..
Untuk itu, dirinya mengharapkan
agar manajemen perusahaan yang berada di wilayah Kab. Karawang, termasuk PT. HPMI
dapat memperhatikan serta mengelola limbah dengan baik dan benar sehingga tidak
menimbulkan masalah dikemudian hari. “Saya sendiri yakin dan percaya, bahwa jajaran
manajemen PT. Hitachi Powdered Metals Indonesia akan mampu memenuhi harapan
tersebut dengan senantiasa peduli terhadap aspek kelestarian lingkungan hidup
dalam setiap aktivitas bisnisnya,” katanya, kemarin di Pemkab karawang
Bupati juga berharap agar dalam
hal perekrutan tenaga kerja, dapat lebih memprioritaskan masyarakat
karawang khususnya yang berdomisili disekitar lokasi pabrik, tentunya
disesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan sehingga keberadaan pembangunan di sektor industri dapat
lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kab. Karawang. “Selain tentunya juga
melakukan berbagai kegiatan lainnya yang menyangkut pemberdayaan masyarakat
melalui pelaksanaan program Corporate
Social Responsibility atau kewajiban sosial perusahaan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Bupati mengatakan,
bahwa guna meningkatkan pertumbuhan investasi, Pemkab Karawang telah membentuk Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT). Pembentukan badan tersebut
dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat maupun pihak
swasta yang berminat menanamkan investasi maupun memerlukan berbagai perizinan
secara lebih praktis, optimal, transfaran, cepat serta tepat waktu. Dan lebih jauh hal ini juga dimaksudkan
sebagai antisipasi perkembangan Kab. Karawang sebagai daerah tujuan investasi
berskala internasional dengan kawasan industri terluas se-Asia Tenggara.
Duta Besar Jepang untuk
Indonesia, Yoshinori Katori mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa
menghadiri prosesi peresmian ini, karena kegiatan ini menunjukkan terciptanya hubungan
yang baik antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ekonomi. Keberadaan
PT. HPMI sendiri diharapkan dapat memberikan peran penting bagi pertumbuhan
industri otomotif di Indonesia, karena komponen yang sebelumnya harus diimpor,
telah dapat diproduksi secara lokal.
President and CEO Hitachi
Chemical, Ltd, Kazuyuki Tanaka mengatakan, PT. HPMI mulai didirikan oleh
Hitachi Chemical sejak tahun 2010, dan mulai dapat beroperasi secara penuh pada
awal januari tahun 2012. PT. HPMI sendiri ditargetkan untuk meraih 40 persen
produk powdered metal di Indonesia, khususnya untuk komponen roda dua dan roda
empat. Selama ini, produk-produk tersebut harus dipenuhi melalui impor dari
Thailand maupun Singapura.
Sementara itu, President
Director PT. HPMI, Kunio Maki mengatakan ke depan PT. HPMI akan memposisikan
dirinya dalam memproduksi komponen di empat bidang yaitu teknologi informasi,
Energi, Life Science, dan otomotif. Produk utama saat ini adalah komponen
otomotif seperti batteries, disc brake pad, serta berbagai komponen otomotif
lainnya yang berbahan dasar powdered metal maupun resin, dengan sejumlah
customer utama diantaranya adalah Daihatsu, Suzuki, Honda, Yamaha, Musashi, dan
FCC. (jayadi)