Seluas 25 Ha Lahan Sawah Tehknis di Kelurahan Nagasari Karawang Digerus Perumahan "GG"

Pengembang Perumahan GG Gerus sawah Tekhnis Seluas 25 Ha
KARAWANG - Pengembang perumahan GG menggerus areal pesawahan tehknis seluas 25 Ha di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Hal ini, belum diketahui sekitar pengganti hilangnya luas lahan pesawahan tersebut, apakah berupa pencetakan ataupenteknisan lahan sawah kembali.
         Guna mewujudkan komplek perumahan tersebut, kini pihak pengembang PT. GG tengah melakukan aktivitas pengarugan lahan sawah tehknis dengan tanah merah yang diduga dicampur dengan limbah pecahan keramik. Jika aktivitas pengarugan tengah dilangsung, jalan arteri Tanjungpura - Klari menjadi kotor." Jika pelaksanaan pengarugan dalam kondisi terik mata hari jalan menjadi kotor dan berdebu, sebaliknya jika turun hujan jalan arteri menjadi becek bercampur tanah merah," kata Udin, Nata dan Sarbon, pengendara sepeda motor yang lewat di proyek perumahan tersebut.
         Menurut Udin, Nata dan Sarbon, sebelumnya lahan sawah tekhnis tersebut bagian depannya menempel di ruas jalan arteri Tanjungpura - Klari. Akibatnya setelah ada kegiatan proyek perumahan tersebut, dirasakan cukup mengganggu pengendara yang melintas di situ, menyusul keluar - masuk kendaraan truk besar angkutan tanah merah.
         Dalam hal ini, Udin, Nata dan Sarbon, mempertanyakan apakah lahan pertanian tehknis seluas 25 Ha yang bakal dibangun komplek perumahan "GG" sudah dicarikan penggantinya atau belum. Karena jika tidak ada penggantinga, berarti lahan pesawahan tehknis semakin berkurang, akibat tergerus oleh kegiatan proyek pengembang perumahan.
         Sejauh ini, masih menimbulkan pertanyaan  apakah pihak pengembang PT. GG  sudah mengantongi perijinan dari dinas dan intansi terkait di lingkungan Pemkab, atau belum. Karena baik aparat di Dinas Pertanian, Dinas Cipta Karya pada Bagian IMB, BPN maupun Bappeda Karawang, belum bisa diminta keterangannya.
          Pramono, yang disebut-sebut sebagai big-Boss pengembang perumahan"GG" sulit diminta konfirmasinya. Bahkan, jika dihubungi kemudian tersambung lewat telepon genggamnya, selalu beralasan sedang berada di luar Kabupaten Karawang dan selalu janji tinggal janji untuk ketemu di lokasi proyek pembangunan perumahannya. **








Subscribe for latest Apps and Games