Lewat Forum Dialog kembangkan Potensi Laut di Pantura Karawang
KARAWANG - Guna mengembangkan potensi perikanan di sekitar wilayah pantai utara Karawang dan
Jawa Barat, Gubenur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan bersama dengan Bupati
Karawang, H. Ade Swara menggelar kegiatan dialog bersama para petambak dan
masyarakat pesisir. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut
dipusatkan di Gedung Balai Pengembangan Budidaya Air Payau dan Laut, Desa Pusakajaya
Utara, Kecamatan Cibuaya, Kab. Karawang.
Selain melakukan dialog,
Gubernur Ahmad Heryawan dalam kesempatan tersebut ikut pula melakukan kegiatan
sosialisasi budidaya rumput laut, serta melakukan sosialisasi terhadap rencana
pemberian bantuan peralatan produksi perikanan. Turut mendampingi Gubernur
dalam kegiatan tersebut adalah para pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
serta para pejabat daerah di lingkungan Pemerintah Kab. Karawang.
Lewat Forum dialog, kemarin, Gubernur
mengingatkan kembali kepada para petambak serta masyarakat pesisir lainnya akan
pentingnya keberadaan hutan mangrove. Terlebih keberadaan hutan mangrove memiliki
sejumlah fungsi strategis yaitu sebagai mekanisme alam untuk mencegah
penyebaran penyakit pada udang, menjadi habitat kepiting secara alami, sebagai
pemecah gelombang untuk mencegah abrasi pantai, serta penahan angin musim yang
cukup efektif.
Selain itu, terkait dengan
usulan ditingkatkannya jumlah penyuluh perikanan guna mengembangkan potensi
perikanan, Gubenur Ahmad Heryawan sangat sepakat dengan usulan tersebut. Hal
ini karena saat musim panen padi beberapa waktu lalu, dirinya sempat bertanya
kepada para petani apa yang menjadi factor penting terhadap kesuksesan mereka
dalam meningkatkan produksi. “Dan mereka serentak menjawab bahwa factor penting
tersebut adalah penyuluh, bukan benih maupun pupuk,” ujarnya.
Untuk itu ke depan, dirinya akan
berupaya untuk meningkatkan jumlah penyuluh pada berbagai sector, tidak hanya
di sector perikanan, namun juga sector peternakan, perkebunan, dan sector-sektor
lainnya. “Akan tetapi, hingga saat ini, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat
baru dapat meningkatkan jumlah penyuluh pertanian swadaya sebanyak seribu
orang, terkait dengan program Pemerintah Pusat untuk meningkatkan produksi
pertanian,” jelasnya.
Di sisi lain, Gubernur sendiri
berharap, melalui kegiatan dialog ini, diharapkan dapat terjadi komunikasi dua
arah antara masyarakat dan pemerintah daerah. Meskipun secara umum dalam dialog
hanya akan menyampaikan berbagai macam keluhan yang tidak bisa diwujudkan dalam
waktu singkat, akan tetapi dalam jangka 4-5 tahun mendatang tentunya aka nada kajian
yang lebih mendalam, guna pengembangan kawasan pantai utara Jawa Barat di masa
yang akan datang.
Sementara itu, Bupati Karawang,
H. Ade Swara menjelaskan bahwa wilayah pesisir pantai utara Karawang akan
menjadi salah satu fokus pengembangan sektor perikanan dari Pemerintah Daerah. Pembangunan
tersebut tidak dilakukan secara parsial, melainkan secara sinergis di berbagai
aspek. “Untuk itu, Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan pihak
Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya percepatan pembangunan di
pesisir Pantai Utara Karawang,” jelasnya.
Bupati melanjutkan, salah satu
yang menjadi fokus perhatian Pemerintah Daerah adalah dengan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di sektor perikanan. Hal ini salah satunya dilakukan
dengan membangun Sekolah Tinggi Perikanan di Kab. Karawang, yang ke depan akan
menjadi Institut Perikanan terbesar di Indonesia. “Dalam pelaksanaannya, para anak
cucu dari pelaku sektor perikanan akan menjadi prioritas utama untuk dapat
memperoleh pendidikan di tempat tersebut,” tambahnya. **