Baliho Gambar Bupati dan Istri DI MTQ XXXII Jadi Gunjingan
KARAWANG
- Baliho gambar Bupati Karawang, H. Ade Swara bersama istrinya Hj.
Nurlatifah, dari mulai yang mengenakan pakai batik dan pakaian muslim
serta seragam PDUB serta pakai khusu PKK, benar-benar persentasenya
lebih banyak ketimbang gambar baliho Gubernur Jawa Barat bersama
istrinya. Bahkan, yang lebih minim lagi jumlahnya gambar Wakil Bupati
Karawang, dr. Cellica dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf.
Lebih banyaknya jumlah gambar bupati bersama istrinya kerap menjadi
bahan pergunjingan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Karawang. Jumlah
gambar bupati dan istri bupati pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ini
lebih banyak terpasang di jantung kota kabupaten. Hal
ini sangat jomplang, karena setiap kota kecamatan hingga pedesaan,
gambar-gambar baliho yang bernafaskan pelaksanaan MTQ ke XXXII ini
benar-benar sama sekali tidak kelihata juntrungannya. " Tampaknya momen
MTQ tingkat Jabar di Karawang, benar-benar hanya diramaikan gambar
bupati bersama istrinya," ujar H. Karim, tokoh agama yang tinggal di
jantung kota kabupaten.
Menurut H. Karim, pihak panitia seharusnya berimbang dalam menyajikan
baligo di pelaksanaan MTQ tingkat Jabar yang dilangsungkan di kabupaten
Karawang. Baliho yang terpasang di momen MTQ sama sekali tidak
menyajikan gambar bernafaskan keberadaan hingar bingar pelaksanaan MTQ. "
Saya mensinyalir gambar balihi ini benar-benar menjadi ajang mejeng
gambar bersama bupati yang mayoritas jumlahnya lebih banyak, ketimbang
gambar gubernur, wakil gubernur dan wakil bupati Karawang,' ujar H.
Karim
Dengan lebih banyaknya gambar mejeng bupati
bersama istrinya, kata H. Karim, ada apa dengan panitia lokal yang nota
benenya para pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Karawang. Yang
menjadi pertanyaan, apakah mereka ingin terpakai bupati dan istrinya,
sehingga dengan bermodalkan lebih banyak memasang baliho bergambarkan
bupati bersama istri, bisa memudahkan untuk mendapatkan jabatan
setrategis di Pemkab Karawang.
Pelaksanaan MTQ ke XXXII
tingkat provinsi Jawa Barat yang berlangsung mulai tanggal 22 hingga
tanggal 27 April 2012, malam ini, akan berakhir dan ditutup oleh
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.**