Ada Usul Kaum Hawa Jangan Kuasai Suami
(Di Karawang Keluarga Sakinah Dilombakan)
KARAWANG
- Di Kabupaten Karawang keluarga sakinah dilombakan. Hal ini yang
menggawangi penyelenggaraan tersebut, Hj. Nurlatifah, istri bupati,
sekaligus selaku Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)
Kabupaten Karawang.
Belum diketahui motifasi dibalik
penyelenggaraan lomba keluarga sakinah tersebut. Karena, sejak jaman
"Baheula" hingga sekarang baru istri, H. Ade Swara yang menyelenggarakan
event tersebut. " Ibu bupati jangan hanya secara ceremonial saja
menggelar lomba tersebut, tetapi dibalik itu harus memotifasi para
peserta dan ibu PKK di kabupaten ini, agar peran istri sebagai ibu rumah
tangga tetap komsekwen terhadap kodratnya sebagai kaum hawa dan jangan
menguasai kepala keluarga," ujar Fikri Al-Azhar, aktivis pemuda di
Kabupaten Karawang.
Bupati Karawang, H. Ade Swara, kemarin mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kab. Karawang tersebut. Hal ini karena kegiatan ini dapat memberikan tambahan motivasi bagi masyarakat Karawang untuk senantiasa membina keluarga yang sakinah, harmonis, serta sejahtera lahir dan bathin. “Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Tim Penggerak PKK dan pihak lainnya yang telah mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.
Bupati Karawang, H. Ade Swara, kemarin mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kab. Karawang tersebut. Hal ini karena kegiatan ini dapat memberikan tambahan motivasi bagi masyarakat Karawang untuk senantiasa membina keluarga yang sakinah, harmonis, serta sejahtera lahir dan bathin. “Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Tim Penggerak PKK dan pihak lainnya yang telah mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, keluaga sebagai unit
terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki arti penting dalam menciptakan
generasi penerus yang berkualitas dan berahlakul karimah. “Bangsa ini sendiri
pernah berada dalam kondisi carut marut bukan karena rendahnya kualitas sumber
daya manusia, melainkan karena banyak orang pintar dan cerdas tetapi rendah
dalam akhlakul karimah,” jelasnya.
Untuk itu, sekali lagi Bupati Ade Swara menyatakan
bahwa diriya menyambut baik terhadap kegiatan pemilihan keluarga sakinah ini. Dengan
adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat semakin sadar akan
pentingnya membina keluarga sakinah yang berahlakul karimah dalam upaya
pembangunan masyarakat. “Insya Allah dengan terciptanya keluarga sakinah di
Kab. Karawang, dapat semakin meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan
masyarakat,” imbuhnya.
Menambahkan apa yang disampaikan Bupati Ade Swara,
Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Karawang, Hj. Nurlatifah berharap kegiatan ini
dapat menjadikan motivasi bagi kita semua untuk terus membina keluarga sakinah,
sebagaimana para peserta kegiatan ini telah membangun keluarga sakinah hingga
puluhan tahun. “Mudah-mudahan kita semua dapat menjadikan mereka sebagai
teladan dalam membentuk keluarga sakinah,” ujarnya.
Hj. Nurlatifah menambahkan, keluarga merupakan miniature
sebuah bangsa, dimana rapuh dan kokohnya sebuah bangsa sangat tergantung pada
kualitas keluarga yang menjadi fondasi utamanya. Dengan demikian, tidak mungkin
tercipta sebuah bangsa yang kuat tanpa adanya keluarga yang kuat didalamnya. “Untuk
itu, untuk membangun sebuah negeri, harus diawali dengan membangun sebuah
keluarga yang berkualitas,” imbuhnya.
Menurut Hj. Nurlatifa, problem paling berat dalam upaya
membangun keluarga yang sakinah saat ini adalah adanya fenomena penyakit
manusia modern. Salah satunya adalah bahwa generasi muda saat ini, yaitu
anak-anak kita sejak kecil telah dijejali oleh berbagai pengalaman yang sangat
merusak. “Berdasarkan penelitian, nasihat orang tua hanya memberikan pengaruh
sebesar 11 persen bagi pengembangan anak, dimana sikap dan teladan orang tua
merupakan factor yang memiliki pengaruh yang lebih besar daripada sekedar
nasihat,” tambahnya.**