Drama Terdamparnya Ikan Paus di Pakirjaya Berakhirlah Sudah
KARAWANG - Drama terdamparnya ikan paus di lepas pantai laut Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, berakhirlah sudah, kemarin, setelah sebelumnya berhasil dievakuasi Tim dari kesatuan TNI Kopasus. Ikan paus dengan ukuran panjang sekitar 20 meter sebelum ditemukan para nelayan Desa Tanjungpakis, yang sedang berada di sekitar 200 meter lepas pantai laut pantai utara Kabupaten Karawang.
            Beberapa nelaya di Kecamatan Pakisjaya, yang berhasil ditemui, Minggu(29/7) mengatakan, mereka ketika itu sempat dikagetkan oleh barang aneh berukuran besar warna hitam saat hendak melaut ke lepas pantai. Namun ketika dihampiri ternyata ikan paus yang tidak berdaya karena terdampat di lepas pantai tersebut. " Saya sempat takut juga saat melihat ikan sebesar itu, kemudian memberi sinyal ke teman-teman nelayan lainya untuk melihat onggokan ikan sebesar itu," ujar Warnan, selayan Kecamatan Pakisjaya.
            Menuru Sarnan, terdampamparnya ikan paus di lepas pantai laut Pakisjaya tersebut, sempat menjadi tontotan masyarakat khusus warga setempat dan wisataman domestik. Para pengunjung obyek wisata Pakisjaya tersebut, guna melihat ikan paus terdampar rela berpantungan untuk menyewa perahu nelayan. " Para pengunjung obyek wisata yang berkunjung ke situ banyak yang menyewa perahu nelayan," ujar saman.
            Pantai laut Tanjungpakis Karawang, Kata Sarman, kondisinya berbeda dengan bibir pantai laut yang berada di Pantai utara Kabupaten Karawang, karena kedangkalannya lebih dari 200 meter. Diduga akibat pantai laut Pakisjaya tidak curam posisinya, maka ikan-ikan besar kerap ditemui terdampar di bibir pantai tersebut.
          Dalam evakuasi ikan paus yang terdampar tadi oleh tim TNI dari kesatuan Kopasu, cukup mengundang perhatian masyarakat yang berkunjung ke pantai laut Pakis yang secara kebetulan merupakan obyek wisata laut di Pantai Utara Kabupaten Karawang. Tidaklah mengherankan, lewat adegan evakuasi tadi, mereka yang ikut mengunjungi obyek wisata laut, kelihatan serius memperhatikan bagaimana jalannya cara mengembalikan ikan paus kehabitatnya agar tidak punah serta terselamatkan keberadaannya.
           Menyusul terdamparnya ikan paus di lepas pantai laut serta obyek wisata laut Tanjungpakis, kata Sarman, tampaknya ikut meningkatkan penghasilan bagi pihak pengelola obyek wisata Tanjungpakis dan sebagian nelayan yang menyewakan perahunga terhadap para pengunjung. Betapa
tidak, seperti biasanya yang masuk ke obyek wisata tersebut bisa dihitung dengan jati, tiba-tiba bisa diuntungkan dengan terdampatnya ikan paus di lepas pantai laut tersebut.




Subscribe for latest Apps and Games