Gaya SMKN I Karawang pada PPBDB
Jaring Siswa Baru lewat Passing Grade dan Bina Lingkungan
KARAWANG - Pihak SMKN I Karawang
dalam melaksanakan PPBDB(Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun 2012
memperioritaskan passing grade, namun tetap memfasitasi calon siswa
dari bina lingkungan. Hal ini, dengan tereakomodirnya penerimaan siswa
baru dengan dua cara tadi, harapannya bisa memenuhi rasa keadilan ke dua
belah pihak dimana para orang tua calon siswa yang tempatnya tinggalnya
tidak jauh dari lingkungan sekolahpun anaknya bisa sekolah di tempat
beridirnya SMKNI sebagai tanah kelahiranya.
Kepala Sekolah SMKN I
Karawang, Sihabudin, Selasa (10/7) di ruang kerjanya mengatakan, pada
pelasanaan peneriman siswa tahun 2010, dimungkinkan masih ada yang
kurang puas dan bahkan tidak puas. Tetapi keputusan penerimaan siswa
sebanyak 1024 tahun 2012 ini sudah merupakan hasil keputusan panitia
sekolah, lewat mekanisma yang sudah ditetapkan. " Saya-pun selaku
Kasek(Kepala Sekolah) tidak bisa melakukan interpensi terhadap keputusan
panitia, sekitar diterima dan tidaknya calon siswa SMKN I tersebut,"
kata Sihabudin.
Lebih jauh Kasek SMKN I
Karawang menjelaskan, jumlah calon siswa yang mendaftar kesekolah yang
dipimpinya sebanyak 2082, kemudian yang dinyatakan lulus atau diterima
oleh pihak panitia sekolah sebanyak 1024 siswa. Guna menampung kegiatan
belajar mengajar ke 1024 siswa yang diterima, memaksa pihak sekolah
harus menyiapkan ruang belajar pada tahun ajaran 2012 sebanyak 32 klas. "
Ke 2024 siswa yang diterima tersebar di 9 jurusan yakni, jurusan mesin,
TKL, TSM, TEI, TIT, RPL, TKJ, TPL, TGB," paparnya.
Dalam hal ini, kata
Sihabudin, SMKN I Karawang termasuk sekolah lanjutan atas yang statusnya
sebagai sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertarap Internasional),
sehingga sudah bisa dipastikan par lulusan sekolah tingkat SMP di
Kabupaten Karawang ini, berkinginan keras agar diterima menjadi siswa di
sini. Walhasil, pihak panitia penerimaan siswa baru dengan status
sekolah RSBI tadi,memaksa harus selektif dalam menetapkan dan memutuskan
para calon siswa yang layak bisa diterima di sekolah yang saya pimin
ini. " SMKN I Karawang dalam melangsungkan kegiatan belajar mengajar
pernah bekerja sama dengan negara Jerman," ujarnya.
Menurutnya, sebagai
sekolah yang berstatus RSBI tadi, dalam menjaring siswa baru tahun
ajaran 2012 lewat mengujiannya ikut juga melibatkan lembaga penjamin
mutu pendidikan, sehingga keberadaannya nanti bisa
dipertanggungjawabkan. " Saya sebagai Kasek bersama para tenaga pengajar
di sekolah ini, berusaha semaksimal mungkin lebih mengedenpankan mutu
didik terhadap para siswa, sehingga jika mereka sudah lulus lalu
kemudian tak melanjutkan lagi ke perguruan tinggi tampaknya bisa mamdiri
memamfaatkan ilmu yang pernah didapatkan di SMKN I Karawang ini,"
katanya.
Sekolah SMKNI Karawang,
termasuk sekolah yang memiliki gedung bertingkat yang memiliki
fasilitas yang memadai, sehingga keberadannya tidak perlu dipandang
sebelah mata. Kemudian di Kabupaten Karawang yang sudah memiliki gedung
bertingkat selain SMKN I, juga tingkat sekolah lanjutnya bergedung
tingkat yakni SMAN 5, sedangkan tingkat SMPN-nya SMP 5 dan tingkat
SDN-nya SDN Karawang kulon II serta SDN Nagasari.**