Memasuki Ramadhan ke 4 Guru Honor Ngaji Dapat Bantuan?
KARAWANG - Memasuki hari ke empat guru honor ngaji dapat bantuan. Hal ini, konon katanya
salah satu bentuk kepedulian Pemkab Karawang kepada para guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan
MTs, yang tinggal dan melakukan pengabdian di pelosok negeri lumbung padi.
Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan bantuan keuangan berupa
honor kepada 10.000 guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan MTs se-Karawang.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Karawang, H. Ade
Swara saat pelaksanaan apel pagi PNS di Plaza Pemda Karawang, Selasa
(24/7).
Bupati Karawang, H, Ade Swara, Selasa(24/7) terlihat
menitikkan air mata dan terenyuh serta tidak mampu menyelesaikan
sambutannya. Hal ini karena bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah
tersebut tidaklah seberapa besar bila dibandingkan dengan pengabdian dan
pengorbanan para guru ngaji dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan
dan ketaqwaan para generasi penerus bangsa di Kabupaten Karawang. Bahkan
banyak diantara mereka yang tetap mengajar meskipun tanpa adanya
imbalan apapun.
Menurut Bupati, bantuan yang
diberikan tentunya belum sesuai dengan pengorbanan dan pengabdian yang
telah dicurahkan. Namun demikian tentunya hal ini hanya stimulan karena
apa yang telah dilakukan bapak dan ibu semua adalah karya besar dalam
mendidik dan membentuk watak dan karakter masyarakat yang cerdas dan
berakhlak mulia.
Akan tetapi, lanjut Bupati,
apabila didasari dengan niat ibadah, maka Allah SWT akan memberikan
pahala yang sangat besar dan mengalir terus sampai akhir hayat.
“Sebagaimana sabda Rosulullah SAW bahwa seluruh amal anak adam akan
terputus kecuali tiga perkara yaitu : (1) shodaqoh jariyah, (2) anak
yang sholeh yang mendo’akan kepada kedua orang tuanya, (3) ilmu yang
bermanfaat” tambahnya.
Pemberian bantuan keuangan honor bagi para guru TPA, MI, MDA, MTS,
dan guru ngaji sendiri, merupakan bagian integral dari pembangunan
pendidikan di Kabupaten Karawang, terutama dalam upaya mewujudkan
masyarakat Karawang yang cerdas, berbudi pekerti luhur, beriman dan
bertaq’wa kepada Allah SWT sebagaimana rencana strategis pembangunan
Kabupaten Karawang yang diprioritaskan pada 4 (empat) bidang
pembangunan, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan dan
Infrastruktur.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Karawang, Akhmad
Hidayat, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan kepedulian Pemerintah
Daerah kepada masyarakat yang telah berjasa dalam pembangunan bidang
keagamaan. “Bantuan keuangan ini diberikan dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji di Kabupaten Karawang yang
telah berjasa di bidang keagaaman,” tambahnya.
Akhmad Hidayat melanjutkan bahwa bantuan dengan total nilai
mencapai Rp. 8 milyar tersebut akan diberikan kepada 10.000 orang yang
terdiri dari guru ngaji sebanyak 5.500 orang, guru MDA sebanyak 1.500
orang, gur MI sebanyak 750 orang, guru MTs sebanyak 500 orang, dan guru
TPA sebanyak 1.750. “Dengan demikian, masing-masing guru ngaji akan
mendapatkan Rp. 800.000 per orang,” tambahnya.**