Pembangunan STP di Karawang Belum Jelas
KARAWANG - Tampaknya sekitar pembangunan Sekolah Tinggi Perikanan(STP)
di Kabupaten Karawang, baru sekedar wacana semata. Pasalnya, hingga kini
belum diketahui ada tanda-tanda kapan waktunya STP tersebut, akan
segera dimulai dan bahkan peletakan batu pertama-pun urung
dilaksanakan.
"Prosesi bersejarah peletakan batu
pertama pembangunan Sekolah Tinggi Perikanan tinggal menunggu waktu lagi. Hal ini
terungkap dalam kegiatan rapat koordinasi yang dilakukan oleh jajaran
Pemerintah Kabupaten Karawang bersama dengan pihak dari Sekolah Tinggi
Perikanan, Rabu (4/7). Rapat yang berlangsung di Aula Islamic Center tersebut
dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang, Yayat
Supriatna.
Dalam rapat tersebut, pihak
Pemerintah Kabupaten Karawang dan Sekolah Tinggi Perikanan mendiskusikan berbagai
hal terkait rencana kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Tinggi
Perikanan, yang direncanakan akan dihadiri oleh tiga orang pejabat setingkat
menteri. Menteri yang akan hadir tersebut diantaranya adalah Menteri Kelautan
dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad
Nuh, dan Menteri Perumahan Rakyat, Djan
Faridz. Selain itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pun akan turut hadir
pada kegiatan tersebut.
Sekolah Tinggi Perikanan di Kab.
Karawang sendiri akan menjadi Sekolah Tinggi Perikanan terbesar di Indonesia. Di
lokasi tersebut, akan dibangun sarana dan prasaran pendidikan yang
representatif, yang diantaranya akan memiliki gedung Rektorat, gedung Administrasi,
gedung Serbaguna, gedung Basic Safety Training, dua unit gedung Teaching
Factory, dua unit gedung Lecture Theatre, Rumah Dinas, Guest House, Masjid,
Akuakultur, dua unit gedung Asrama berkapasitas 400 orang, Apartemen Dosen, dan
ruang makan.
Menurut Koordinator Acara dari
pihak Sekolah Tinggi Perikanan, waktu pasti penyelenggaraan kegiatan peletakan
batu pertama tersebut masih belum dapat ditentukan. Hal ini karena pihaknya
masih terus mengkoordinasikan kesediaan waktu dari ketiga menteri tersebut. “Pada
awalnya kami menetapkan waktu pelaksanan kegiatan peletakan batu pertama antara
tanggal 14 – 18 Juli 2012, akan tetapi karena bapak Menteri Kelautan dan
Perikanan berhalangan, maka kegiatan tersebut akan dirubah menjadi sebelum atau
sesudah tanggal tersebut,” ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, pihak
Sekolah Tinggi Perikanan maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan serta
Pemerintah Kabupaten Karawang terus bekerja untuk menjamin kesiapan acara
tersebut, sebagaimana yang terlihat pada rapat kali ini. “Dengan demikian, jika
telah ada kesesuaian waktu antara ketiga menteri tersebut, segala sesuatunya
telah siap, dan acara dapat langsung diselenggarakan,” jelasnya.
Usai diselenggarakannya rapat persiapan
hari ini, kedua belah pihak telah mengagendakan rapat lanjutan yang akan
diselenggarakan pada hari Senin depan. Rapat tersebut akan lebih besar dari
rapat kali ini, karena akan turut menghadirkan para pejabat daerah terkait,
serta para pejabat dari tingkat pusat, termasuk dari Badan Pengembangan SDM KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Sekretaris Daerah Kab. Karawang.
Kepala Dinas Perikanan dan
Kelautan Kab. Karawang, Yayat Supriatna menambahkan kegiatan ini merupakan
hajat besar bagi Kab. Karawang maupun pihak Kementerian dan pihak Sekolah
Tinggi Perikanan. Di Karawang sendiri, Bapak Bupati Ade Swara turut memantau
secara langsung perkembangan kegiatan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan
berupaya maksimal dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, salah
satunya adalah dengan mengagendakan rapat internal di lingkungan Pemerintah
Kab. Karawang sebelum mengadakan rapat lanjutan dengan pihak Kementerian dan
Sekolah Tinggi Perikanan.**
Subscribe for latest Apps and Games