PSB Tahun Ajaran 2012
20 Persen Calon Siswa di karawang Tidak bisa Masuk SMA dan 12 Persen ke SLTP
KARAWANG - Kepala Dinas Pendidikan
dan Olah Raga Kabupaten Karawang, drs. Agus Supratman, mengatakan, bahwa
pada tahun ajaran 2012 sebanyak 20 persen calon siswa dari sekolah SMP
tidak bisa melanjutkanke tingkat SLTA dan 12 persen lulusan sekolah
dasar di kabupaten ini tidak bisa neneruskan ke tingkat SLTP. Hal ini,
tingkat permasalahannya sangat beragan dimana terkait dengan masalah
ekonomi orang tuanya dan ada juga karena tidak mau sekolah di swasta,
Dalam hal ini,
Kadisdikpora, guna menangani masalah tersebut telah membuat terobosan
dimana akan berusaha menggeratiskan mereka di sekolah tingkat SLTA dan
SLTP swasta yang berada di Kabupaten Karawang." Bagi saya selaku kepala
Dinas Pendidikan ini masalah, karena mereka tidak melanjutkan sekolah di
tengah program wajib belajar 9 akan akan menuju wajib12 tahun," kata
Agus.
Terkait dengan
penggeratisan 20 persen siswa SMP tidak bisa sekolah ke tingkat SLTA dan
12 Persen tidak melanjutkan sekolah ke tingkat SLTP, pihaknya akan
mengajukan dana pendidikan sebasar Rp 12 miliar pada APBD perubahan
tahun anggaran 2012 nanti. " Terpaksa dana yang diperuntukan pos lain di
swit dulu guna menanggulangi ancaman putus sekolaj," ujar Kadisdik
Karawang.
Upaya terobosan guna
melanjutkan ancaman putus sekolah tadi, kata Agus, dalam rangka juga
mengeksiskan sekolah swasta dimana di Kabupaten Karawang ini para
lulusan sekolah anominya sangat besar guna melanjutkan ke sekolah
negeri." Saya juga tidak menghendaki sekolah-sekolah negeri gemuk
penerimaan siswa, sementara sekolah swasta tidak kegian murid baru pada
setiap PSB ini," katanya.
Kadisdik mengakui,
bahwa belakangan ini dengan animo anak didik ingin selalu melanjutkan
sekolahnya ke sekolah negeri sangat tinggi, tetapi dibalik itu pihaknya
tida mau untuk mengorbankan keberadaan sekolah-sekolah swasta yang juga
mempunyai tanggungjawan guna memajukan pendidikan di Kabupaten Karawang
ini. " Sangat ingin mensejajarkan eksistensi sekolah negeri dan swasta
di Kabupaten Karawang ini," tegasnya.**