Anggota Geng Motor Karawang Apes Kena Bogem Mentah Massa

" Habis Lempari Rumah Jatuh Terbelit Benderanya Sendiri"

KARAWANG -  Daman(25) Warga Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang, harus menerima berondongan bogem mentah saat melakukan aksi pelemparan batu ke setiap rumah yang dilaluinya di jalan Raya Lamaran, Palumbonsari, Karawang Timur, usai buka puasa, minggu(12/8) basah. Anggota geng motor ini, tampaknya apes, saat melangsungkan aksinya bersama komplotannya terbelit oleh benderanya sendiri, hingga jatuh tersungkur ke aspal.

           Karuan saja, penduduk sekitar tikungan Lamaran yang rumahnya terkena lemparan batu dari segerombolan gang motor tadi, meliat ada anggota geng notor tadi terjattu langsung serentak memburunya. Tak ayal, ketika itu pula penduduk yang menangkapnya mlangsung menghujamkan bogem mentah ke muka dan sekujur anggota badannya.

            Beruntung, saat Daman salah seorang geng motor ini tengah digelandang massa, polisi yang sedang berjaga di Pos mudik Lebaran, di Depan Kantor Lurah Palumbonsari, segera mengamankan anggota geng motor yang apes itu. " Anggota geng motor yang apes itu tertinggal dari rombongannya akibat terbelit oleh benderanya sendiri," kata AKP. Dwi, anggota Polres Karawang yang sedang jaga di Pos mudik Lebaran depan Kelurahan Palumbonsari.

            Menurut AKP. Dwi, Daman yang diduga ikut gerombolan geng motor saat kejadian mengendarai sepeda motor bebek Honda Asrea warna Hitam dengan No.Pol. T 3845 EG. Guna mempertanggungjawabkan perbuatnya dan menghindari dari amukan massa Daman, setelah diintrograsi di TKP langsung diamankan ke Mapolres Karawanng.

               Dudi, Irman, dan kosasih, yang sedang berada di Tikungan Lamaran, usai berbuka puasa mengaku dikagetkan oleh segerombolan antrian kendaraan yang membawa bendera saat melintas melempari rumah sepanjang jalan yang dilaluinya. Ke tiga warga yang baru berbuka puasa tadi, melihat prilaku segerombolan pengendara sepeda motor berlaku kasar seperti itu langsung teriak untuk segera melakukan pengejaran.

                 Namun saat dilakukan pengejaran oleh penduduk yang rumahnya terkena lembatan baru mereka, di antara anggota geng motor tadi ada yang apes. " Salah seorang anggota geng motor apes bendera yang dibawanya terlilit gir motornya, hingga dia terjatuh," kata Dudi.**