Baching Plant Betamik Dimita Tanggung Jawab
(Bina Marga Karawang Perintahkan Bongkar Pengecoran Jalan Johar - Gempol Haji Kartim)
KARAWANG - Pihak Kantor Dinas Bina
Marga Kabupaten Karawang segera memerintahkan kontraktor PT. AKW untuk
membongkar proyek peningkatan pengecoran jalan Johar - Gempol Haji,
kecamatan Karawang Timur sepanjang 30 M diduga pengerjaannya tidak
maksimal. Hal ini, pihak Baching Plant Betamik, Bekasi diminta
bertanggungjawabannya atas pelaksaan pengecoran beton jalan di atas
tanggung sekunser di wilayah Kecamatan Karawang Timur tersebut.
Menurut Muslim, salah
seorang warga yang tinggal di Sadamalun, Selasa(28/8) pelaksanaan
pengecoran jalan tersebut yang mencurigakan selain dari coran betonya,
juga dari pemasangan besi yang dijadikan tulang-tulang pada badan jalan
tersebut. Dia menduga besi yang dijadikan kerangkan tidak sesuai dengan
RAB, karena diketahui besi bekas dan sudah berkarat.
Besi yang dijadikan
kerangka badan jalan antara Johar - Gempol Haji, Desa Kondangjaya,
Kecamatan Karawang Timur disinyalir tidak sesui dengan peruntukannya,
sehingga khawatir kekuatan tidak bisa bertahan lama. " Yang dipasang
sebagai kerangka badan jalan selain besi banci, juga berkarat seperti
besi bekas yang dibeli dari tukang rongsokan," ujar Muslim, saat berada
di Pemkab Karawang.
Dengan pengerjalan jalan
lewat cara tersebut, Muslim, selain meminta kepada pihak berkompeten di
Pemkab untuk membongkar pengerjaan peningkatan jalan dengan cor beton
tersebut, juga mengancam akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak
Kejaksaan. " Saya minta selain pekerjaan proyek tersebut harus
dibongkar, kasusnya harus diproses secara hukum agar para pihak yang
terlibat dengan pengerjaan pengecoran beton peningkatan jalan Johar -
Gempol Haji jera dan tidak main-main lagi dengan proyek pembangunan yang
didanai APBD," tegasnya.
Chris Prianto, Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan pada Kantor Dinas Bina Marga Kabupaten
Karawang, Selasa(28/8) menjelaskan, atas pengerjaan pengecoran beton
jalan Johar - Gempol Haji, Kecamatan Karawang Timur, pihaknya sudah
mengirim surat dinas kepada pihak PT. AKW sebagai pelaksana pengerjaan
proyek peningkatan jalan tersebut, untuk membongkar pekerjaan pengecoran
jalan sepanjang 30 m yang dianggap tidak maksimal pengerjaaanya. Dan
atas dasar surat teguran tadi, baik pihak pemborong maupun pihak Baching
Plant Betamik, menyatakan siap untuk melakukan pembongkaran serta
pengerjaan ulang.
Dalam hal ini, Chris,
menjelaskan, bahwa hasil pelaksaan pengecoran ruas jalan Tanggal 13
Agustus 2012 oleh Baching Plant Betamik, hasil pengecorannya diketahui
sekitar pengerjaannya kurang makimal. . Walhasil, dari pengerjaan jalan
30 M tadi, terjadi pendebuan yang muncul kepermukaan sehingga
mengakibatkan munculnya batu 1-2 kepermukaan.
Sementara ini dari pihak
Baching Plant Betamik, Sayadi, atas pengerajaan proyek pengecoran jalan
tersebut, agar segera melakukan perbaikan lewat cara akan mengirim
kembali bahan cor beton ke proyek tersebut. Kemudian dari pihak rekanan
pelaksaan pekerjaan tersebut, Dede, berjanji akan bertanggungjawab, dan
dalam tempo secepat mungkin akan segera membongkar pekerjaan pengecoran
sepanjang 30 meter dan kemudian segera melakukan perbaikan.**