MENKUMHAM RESMIKAN PROGRAN
UNGGULAN DI LAPAS KELAS II A KARAWANG
KARAWANG -Menteri Hukum dan HAM RI Amir Syamsudin meresmikan program unggulan di Lapas Kelas II A Karawang, Jln. Suroto Kunto Warung bambu, Karawang Senin (8/10). Yang juga hadir Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Bupati Karawang serta sejumlah Pejabat Kementrian Hukum dan HAM Pusat dan Jawa Barat.
KARAWANG -Menteri Hukum dan HAM RI Amir Syamsudin meresmikan program unggulan di Lapas Kelas II A Karawang, Jln. Suroto Kunto Warung bambu, Karawang Senin (8/10). Yang juga hadir Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Bupati Karawang serta sejumlah Pejabat Kementrian Hukum dan HAM Pusat dan Jawa Barat.
Dalam
sambutannya Bupati Karawang mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Menteri dan
Gubernur serta para pejabat lainnya dan mengatakan bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan
merupakan bagian dari masyarakat yang perlu dibina untuk meningkatkan kualitas
kehidupannya, dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga dan
masyarakat. selain itu, WBP
juga membutuhkan pelayanan pembinaan dalam rangka persiapan untuk melakukan
reintegrasi sosial dengan masyarakat menjelang kebebasan mereka. atas pertimbangan
tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang dan kanwil hukum dan HAM Jawa Barat bekerjasama
untuk menyelenggarakan Program
Pembinaan Pertanian terpadu bagi pegawai dan warga
binaan pemasyarakatan yang berada di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Karawang. Kerjasama
tersebut meliputi program Pembinaan
Pertanian terpadu yang
tersistem dan berkelanjutan melalui kegiatan di bidang pertanian, peternakan,
perikanan, dan perkebunan untuk pembinaan kemandirian, serta pembentukan
bengkel kerja bangkit. melalui program ini, diharapkan para warga binaan
akan memiliki keahlian dan keterampilan yang lebih variatif, sebagai bekal
mereka saat bebas nanti. dengan harapan kelak mereka dapat menjalani kehidupan
yang lebih baik serta mampu berintegrasi secara penuh dengan masyarakat. Ungkapnya.
Kepala Kanwil
Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan K. Dusak menyampaikan bahwa Program
Unggulan diusung untuk mengapresiasikan kreatifitas dan inovasi bagi jajaran
Menhukham dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guna mewujudkan visi dan
misi dalam rangka mendukung reformasi birokrasi yang dilaksanakan Pemerintah.
Dia juga
mengatakan di Jawa Barat kami telah meluncurkan beberapa program diantaranya
adalah : Program Peantren terpadu di Cianjur, Lapas Cagar Budaya dan Pendidikan
di Sukamiskin, Model Penanggulangan TB/ HIV di Lapas Banceuy, Program Criminion
di lapas Narkoba Cirebon, program Bulu mTas Palsu kualitas Expor di Lapas
Garut, Produk TAS di Lapas Bogor dan Jaring Ikan Kualitas Expor di Lapas
Cirebon serta Budidaya Jangkarik untuk ekspor di Lapas Narkotika bandung.
Selain itu
menutut Wayan kami meluncurkan program Pendaftaran jaminan Fidusia Online ( JF
Online), dan Juga pendaftaran Pasport Online. Semua ini demi memberikan
pelayanan terbaik dan tepat serta hemat bagi masyarakat. Ungkapnya.
Menteri Hukum
dan HAM RI Amir Syamsudin dalam sambutannya mengatakan bahwa Kami sangat
mengaprsiasikan langkah dan upaya Jajaran kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Barat
dalam upaya melaksanakan program pembinaan terhadap WBP maupun peningkatan
pelayanan lainnya, hal ini penting karena ini merupakan bagian dari Good
Governance dimana pelayanan public harus tepat, hemat, transfaran , akuntable
dan mari kita bersama-sama menghapus stigma bahwa pelayanan birokrasi yang
berbelit dan tidak transfaran. Ungkapnya
Menteri juga
mengakui berbagai persoalan yang dihadapi di Lembaga Pemasyarakatan di
Indonesia yakni Over Load/ Over Kapasitas. Oleh karenanya kami terus berupaya
membangun kembali Lapas Baru, namun semua itu akan terus diupayakan dan juga
SDM akan terus kami tingkatkan. Ungkapnya.**