Kepemimpinannya Digoyang Elit
Bupati Karawang Bersama Warga Desa Cikuntul Gelar Sholawat Berjamaah
KARAWANG
- Meski kepemimpinnya diduga tengah digoyang elit
di kabupatennya, Bupati Karawang, H. Ade Swara, tetap bersama rakyat
yang tinggal di pedesaan mengelar sholawat berjamaah guna memohon
keberkahan dalam membawa kabupatennya ke de depan lebih maju lagi. Kini
gelombang yang menerpa bupati terkait dengan anggarn SPPD wakil
bupatinya yang konon belum ditandatanganinya, hingga memaksa Komisi A
setempat berinisitif untuk mengajukan hak interflasi guna memamggilnya.
Lewat inisiatif hak interflasi tadi, tampaknya Ketua Fraksi Partai
Golkar di DPRG Karawang, H. Warman, yang kelihatanny sangat erapi-api. "
Ini sudah merupakan keputusan partai, guna
mengundang bupati dan wakil bupati ke forum yang bakal digelar di
gedung DPRD nanti," ujar H. Warman, saat ditemi di gedung DPRD
Karawang,kemrin.
Lain halnya dengan Bupati Karawang, meski persoalan dana SPPD wakil
bupati tahun anggaran 2011 yang belum ditandatanganinya oleh sekelompok
elit di negeri lumbung padi ini dianggap seius, namun H. Ade Swara
sebagai pemegang tampuk pimpimannya tampaknya masih memiliki percaya
diri yang tinggi. Buktinya, Bupati
Karawang menghadiri Undangan dari Jamaah Pondok Pesantren Mishbahul Huda yang
pada kesempatan itu menggelar acara Shalawat Wabaarik berjamaah berlokasi di
desa Cikuntul Kecamatan Tempuran. Pada Sabtu (3/11) Malam. dalam suasana yang
sejuk mendung usai hujan gerimis.
Bahkan kegiatan
tersebut dihadiri masih ratusan Jamaah dari warga Tempuran dan sekitarnya. Di tempat yang mulia itu turut
hadir pula Muspika Kecamatan Tempuran Kapolsek, Plt Camat H. Saryadi dan Ulama
lainnya juga turut hadir pada kegiatan Sholawat ini. Bupati H. Ade
Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk
mempererat jalinan silaturahmi antara umaro (pemerintah) dengan para ulama,
tokoh masyarakat termasuk dengan masyarakat Karawang. “Terlebih kegiatan
silaturahmi sangat dianjurkan dalam islam, sebagai upaya untuk meningkatkan
rasa kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan atau ukhuwah islamiyah,”
ujarnya.
Untuk itu, melalui kegiatan seperti
ini Bupati mengajak kepada segenap warga masyarakat Kab. Karawang untuk lebih
meningkatkan kepekaan sosial, kepedulian sosial dan gerakan sosial dalam
mewujudkan kesalehan sosial di masyarakat, marilah kita berbuat sesuatu yang
manfaatnya dapat dirasakan bagi kepentingan hajat orang banyak. “Sehingga
upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kab. Karawang dapat
segera terwujud,” Karawang pun diharapkan menjadi Baldatun Toyyibatun
Wa Rabbun Ghaffur tuturnya.
Bupati Juga menambahkan dalam
sejarah Bupati Karawang selalu dipimpin oleh Militer Purnawirawan namun saat
ini Karawang di pimpin juga oleh Purnawirawan tetapi bukan dari militer tetapi dari
Pesantren arti lain saya adalah Pensiunan atau Lulusan Pesantren Alhamdulilah, Insya
Alloh doakan agar saya bisa Amanah, lalu karena Karawang dipimpin oleh santri
Pesantren semoga ini adalah secercah harapan karena harapan saya pribadi Umat Islam di Kabupaten
Karawang menjadi dominan orang Soleh Solehah begitu tambahnya mengakhiri
sambutannya.
Selanjutnya
Menurut ketua Panitia H.Ulle kegiatan ini dilakukan rutin Bulanan tiap awal
bulan, paling utama di selenggarakan yaitu untuk Bershalawat Wabaarik dan
mendengar Tausiah pada bulan ini mendengar tausiah dari KH. Asep Muhammad Yamin
Akasah (Putra KH Aceng Masduki) Pengasuh Ponpes Cijeungjing Ciamis, dengan
judul “Umaro yang Adil menurut Pandangan Islam” rangkaian acara sendiri yaitu
Ratiban Ratib Al Athos membaca Surah Yassin dan diakhiri tausiah, ia pun
menjelaskan Sholawat Wabaarik ialah Shalawat dengan tujuan Lillahitaala kepada
Alloh SWT berikhtiar meningkatkan Iman dan Taqwa semua pribadi umat Muslim
di Kabupaten Karawang ini khususnya di Desa Cikuntul Kec Tempuran begitu tambahnya.**
