PAD Karawang Berada di Tingkat I se Jawa Barat
KARAWANG - PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Karawang ternyata berada di peringkat I tingkat Provinsi Jawa Barat, setelah disusul Kabupate Bekasi dan Bandung Barat. Masuknya kabupaten negeri lumbung padi berada di posisi pertama dalam hal PAD tadi, setelah pihak Pemkab Provinsi Jawa Barat Melalui Sekretaris Daerah(Sekda) provinsi, Lex Laksaman, mengumumkan secara resmi pada September 2012 lalu.
          Kepala DPPKAD Pemkab Karawang, Setya Dharma yang didampingi Sekretarisnya, Ir. Uus Hasanudin, Selasa(13/11) di ruangkerjanya menjelaskan, kenaikan PAD itu bisa terlihat dari target 145, miliar berhasil direalisasikan menjadi 277,735 miliar atau 190,78 persen. "Ketia sebelum anggaran perubahan pihak DPPKAD mentargetkan 277, 489 miliar, sementara realisaasinya mencapai 391,701 miliar atau 141,16 miliar," kata Setya Dharma.
         Menyusul terjadinya perubahan peningkatan PAD menjadi 453 miliar hingga 9 Nopember 2012 sudah tercapai 460 miliar atau 101,51 persen itu diperoleh dari pajak BPHTB. Dimana dari target semula 194,5 miliar, realisasinya mencapai 22,99 miliar atau 116,71 miliar. " BPHTB ikut juga mendongkrak PAD secara signifikan," ujar Sekretaris DPPKAD Karawang, Ir. Uus Hasanudin.
           Lebih jauh dijelaskan, Sekretaris DPPKAD, yang menjadi primadona PAD, selain dari sektor pajak BPHTP juga disusul pajak hiburan. Sebagaimana diketahui pajak hiburan yang semula di tahun 2012 hanya 982 juta ternyata realisasinya mengalami kenaikan menjadi Rp 1,056 miliar, kemudian disusul urutan ke tiga pajak reklame dengan caaian  Rp 5,2 miliar.
            Dalam hal ini, kata Kepala DPPAD, selain PAD itu juga didapat dari berbagai sumber yang sekarang ini ikut mengangkat Kabupaten Karawang di tingkat Jawa Barat menjadi peringkat Satu, untu selanjutnya guna menaikan target di tahun berikutanya tengah dicari berbagai terobosan mana potensi daerah yang bisa dijadikan sebagai sumber PAD tadi." Kami dengan punggawa yang berada di lingkungan DPPKAD maupun OPD lainya di Kabupaten Karawang terus menggali potensi daerah, untuk bisa menjadi PAD," kata Kepala DPPKAD Karawang, Setya Dharma.
             Diakui, Kepala Dinas DPPKAD, belakangan ini sektor pajak yang belum tercapai targetnya yakni dari pajak restoran, dimana baru hanya mencapai 85 perse. " Kedepan diharapkan pajak dari sektor tersebut ikut menjadi primadodanya PAD juga," pungkas Setya Dharma, Kepala Dinas DPPKAD Karawang.**




Subscribe for latest Apps and Games