Baru Tunangan
Karyawan PT.BMP Tewas Dikroyok Kelompok Pemuda di Cikalong
KARAWANG - Wardi (30) warga Desa Tanjungrasa Utara, Kecamatan Patok Beusi, Kabupaten Subang, tewas secara mengenaskan setelah sebelumnya dikroyok sekelompok pemuda asal Dusun III Desa Cikalongsari, Kecamatan Jatisari, Karawang. Korban menghebuskan nafas terakhir setelah dua hari dirawat di RSU Thamrin, Sadang, Purwakarta.
         Saksi korban, Rohim (22) teman korban, Selasa(22/1) menjelaskan,  pengeroyokan terhadap korban, malam Minggu, kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB, di TKP Full Ojeg Desa Cirejag, Kecamatan Jatisari, pulang dari belanja berupa sepatu, jaket, baju, di Pasar Cimalaya. Di TKP korban bersama saksi, menghentikan sepeda motornya karena ingin buang air kecil, lalu kemudian duduk-duduk sejenak di bangku full ojek tadi.
         Namun tidak disangka dan dinyana, korban dan saksi dihampiri seorang pemuda tak dikenal lalu menghardik untuk tidak memarkirkan sepeda motor di depan full ojeg. " Saat itu posisi sepada motor saya agak ke tengah, karena mendapat teguran dari pemuda tak dikenal tadi langsung dipinggirkan," ujar Rohim.
        Menurut Rohim, berselang beberap menit tiba-tiba seorang pemuda yang menegur untuk tidak memarkir sepeda motor secara sembarang tadi, membawa sekelompok temannya dengan mengendarai tiga sepeda motor. Ketika didatangi sekelompok pemuda tak dikenal di TKP, langsung menyerang secara membabi buta dengan menggunakan tangan kosong dan benda tumpul.
        Melihat sekelompok pemuda tadi berlaku brutal, korban dan saksi sama sekali tidak melakukan perlawanan, karena dalam benaknya tidak punya masalah dengan pemuda sipengerpyok tersebut. " Kami sempat melihat korban dipegang kedua tangannya hingga tidak berdaya, lalu kemudian dikepruk dengan balok dan batu -batuan hingga tersungkur ke tanah bersimbah darah," ujar Rohim teman korban.
       Melihat Wardi, sudah terkapar di bawah tanah dengan kondisi yang mengenaskan, Rohim-pun segera menghubungi teman sepekerjaan di PT. BMP dengan maksud, agar korban segera mendapat pertolongan dan dieksekusi dari TKP ke RSU Thamrin Purwakarta. " Korban saat tidak berdaya sempat dibawa dahulu ke rumahnya, karena melihat kondisinya yang tidak memungkinkan, akhirnya dibawa ke RSU Thamrin dan sempat mendapat perawatan selama dua hari dua malam, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya," ujar
Rohim, saksi korban seraya menjelaskan, korban meninggal, Senin malam pukul 19.00 WIB dalam perjalanan dari RSU Thamrin ke rumah korban yang lokasinya di depan pabrik PT. BMP.
      Rohim, selaku saksi korban, sempat mengetahui ciri-ciri wajah pelaku, kemudian kendaran sepeda motor pelaku-pun diketahui jenisnya. " Pelaku yang mengeroyok menggunakan tiga sepeda motor jenis, Yamaha Vino, Mio Soul, dan F.one.ZR," pungkasnya.
      Kapolsek Jatisari, Polres Karawang, Kompol. Bastian, menjelaskan, saat berada di rumah korban, Selasa(22/1) pukul 11.00 WIB saat akan membawa jenazah ke RSUD Karawang untuk dilakukan outopsi, menjelaskan, pelaku pengeroyokan diperkirakan berjumlah delapan orang, kini dua orang pelaku berhasil dibekuk malam tadi oleh jajaran serse Polsek Jatisari. Sedangkan, pelaku pengeroyokan lainya masih dalam pengejaran jajaran Polsek. " Cepat atau lambat semua pelaku mudah-mudahan segera tertangkap, karena jajaran Polsek Jatisari sudah mengantongi nama-nama pelaku yang diperoleh dari keterangan tersangka yang sudah tertangkap sebanyak dua orang tadi." ujar Kapolsek Jatisari.**