Saluran Pembuang Ikut Andil Penyebab Banjir di Karawang
KARAWANG - Terjadinya banjir di
beberapa komplek perumahan du jantung kota dan pedesaan di Kabupaten
Karawang selama dua hari ini penyebabnya selain hujan terus mengguyur,
juga ikut andil saluran pembuang yang sudah tidak mampu lagi menampung
air kiriman dari hulu sungai. Hal ini, akibat meluapnya beberapa saluran
pembuang yang membentang dari hulu hingga hilir, beberapa komplek
perumahan jadi terendam.
Dicontohkan, akibat
saluran pembuang Cilamaran meluap, Komplek Perumahan Buana Asri jadi
banjir setinggi paha orang dewa. Banjir yang menggenangi komplek
perumahan tadi, selain terbendungnya pembuang air dari saluran komplek
perumahan itu tersendiri, akibat tertahan oleh luapan air yang berasal
dari saluran pembuang Cilamayan.
Meluapnya sungai
pembuang Cilamaran, selain sudah tidak terurus, telah terjadi
menyempitan, juga kerap dijadikan tempat pembuangan limbah padat dan B3
yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab. " Rembesan air dari
sungai Cilamaran dirasakan sangat gatal-gatal kepada kulit, " ujar
Imron, salah seorang penduduk komplek perumahan Buana Asri, Kelurahan
Palumbonsasri.
Imron bersama warga
komplek perumahan Buana Asri, mohon kepada pihak yang berkompeten untuk
melakukan normalisasi suangai. Kenapa demikian?, karena kalau suangai
pembuang Cilamaran dibiarkan begitu saja, yang terancam kebanjiran saat
musim penghujab tiba atau saat terjadinya luapan air di sungai Citarum
seperti tahun kemari, sudah bisa dipastikan banjir bakal mengancam warga
yang ntinggal fi komplek perumahan Buana Asri Lamaran, Kelurahan
Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur.
Warga di komplek
perumahan Buana Asri, guna mengurangi banjir yang sudah merendam jalan
dan rumah, selain menutup rembesan air dari tanggul saluran, juga dengan
tenaga generator memompa air yang merendam ke keluar komplek perumahan.
" Jika tidak ada pompa air bertenaga genetaror kemungkinan rembesai
lupan air suangan dan air hujan, ancaman banjir akan lebih parah," ujar
Bapak Pandu, RT 6 di Komplekperumahan Buana Asri, Lamaran.
Diduga banjir yang diakibatkan luapan sungai pembuang juga
menimpa, komplek perumahan Adiarsa, Kecamatan Karawang Timur, akibat
rumah-rumah mereka sudah terendam air maka barang-barang berharga sudah
diangkut untuk dititipkan ke masing-masing familinya yang
perkampungannya aman dari ancaman banjir. " Akibat rumah saya sudah
terendam air, mobil dan barang berharga terlebih dahulu dititipkan ke
familinya saya yang tinggal gi jantung kota Kabupaten," ujar Andri,
penduduk komplek perumahan Adiarsa. **