Pemenang Tendernya Orang Dekat Istri Bupati Karawang
Proyek Pembangunan Jalan Turi - Cilamaya Masih Dikerjakan Meski Nyebrang Tahun 2013
KARAWANG
- Diduga mentang-mentang pemenang tendernya orang dekat istri bupati
Karawang, proyek pembangunan jalan Turi, Tempuran - Kacepet Cilamaya,
meski pengerjaannya nyebrang ketahun 2013, tetapi dibiarkan alias tidak
diprikik Dinas Bina Marga setempat. Hal ini masih terlihat hingga
Sabtu(12/1), pihak rekanan selalu pelaksana di lapangan masih terus
melakukan pengerjaan pengecoran di jalan Raya Desa Tegallurung, Desa
Manggungjaya dan Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Masyarakat yang tinggal di Desa Tegallurung dan Manggungjaya, mengaku
bingung setelah mengetahui proyek pembangunan jalan itu muncul di APBD
tahun 2012 sebesar Rp 10,4 Miliar, tetapi sudah lewat tahun 2013 olah
pemborong masih dilangsungkan pengerjaannya di TKP. Pertanyaannya,
apakah proyek tersebut merupakan luncuran proyek APBD 2013 atau
"Kebelet" sudah dibuat SP2D-nya dimana uang sudah standbay dikeluarkan
oleh pihak bank, tetapi pengerjaanya nyebrang ke tahun 2013.
Menurut Lesu, warga Desa Manggungjaya, perusahaan yang mengerjakan
pembangunan jalan cor beton tersebut sudah dua kali kena teguran pihak
PPTK kantor Dinas Bina Marga setempat. Namun anehnya, pihak berkompeten
tidak berani mengambil tindakan tegas, dan malah sebaliknya dilakukan
pembiaran hingga proses pengerjaan pembangunan jalan itu masuku 14
Januari tahun 2013.
Lesu menjelaskan, sebagaimana diketahui bahwa proyek pembangunan jalan
cor beton Turi - Cilmaya tahun anggaran 2012 tersebut mengunakan dana Rp
10.467.035.07 sepanjang 5.926 KM. Diketahui pula seharusnya pengerjaan
proyek tersebut sudah bisa dirampungkan pada Desember tahun 2012, tetapi
kenyataan hingga 12 Januari pelaksanaannya belum bisa dirampungkan dan
pengerjaannyapun terkesan amburadul.
lewat mata anggaran APBD tahun 2012, kata Lesu, judulnya proyek
pembangunan jalan Turi - Cilamaya, tetapi pengerjaannya, dimulai dari
Desa Manggungjaya, Tegallurung, Kosambi Lempeng Desa Sukati kemudian
loncat lagi ke Kampung Kacepet Desa Mekarmaya, Kecamatan Cimalaya.
Dengan pengerjaan lewat loncat-loncat tadi di Wilayah Kecamatan
Tempuran, hingga Minggu(13/1) jalan Raya di Turi belum terjamah oleh
pengerjaan jalan cor beton. " Patut diduga lewat cara pengerjaan masih
dilakukan hingga Janusri 2013, jangan-jangan oleh pihak DPPKAD Karawang
sumber dananya sudah dikeluarkan alias dibayar lunas," ujar Lesu, seraya
mengancam akan melaporkan kasus tersebut ke KPK.
Menyusul belum dirampungkannya pembangunan jalan Turi - Cimalaya, kata
Lesu, patur juga dipertanyakan sekitar serapan dana APBD tahun anggaran
mencapai 90 % lebih. Pernyataannya, apakah dengan masih
terkatung-katungnya pembangunan jalan, jembatan dan gedung, serapan bisa
tercapai 90%. " Jawannya agar transparan bupati harus berani Sidak ke
proyek yang belum bisa dirampungkan tahun 2012 lalu pelaksanaannya
nyebrang ke tahun 2013 dengan belum disyahkan oleh DPRD di APBD 2013,"
ujar Lesu.**