Baliho Nyagub DR Masih Terpampang di karawang
Meski Pilgub Jabar Hanya Tinggal Menunggu Perhitungan Manual
KARAWANG - Meski Pilgub Jawa Barat hanya tinggal menunggu hasil perhitungan manual guna menentukan pasangan calon gubernur mana yang bakal menjadi pemenang, di jantung kota Kabupaten Karawang masih terpampang baliho DR salah seorang petinggi di kota kembang Bandung.Hal ini belum diketahui alasan pihak Panwas dan Pol.PP Pemkab setempat, tidak membersihkan baliho yang berbau kampanya tersebut.
           Baliho bergambarkan DR salah seorang penguasa tunggal di kota Bandung, bersama gambar petinggi partai Demokrat tingkat Pusat itu posisinya persis dipasang di atas jembatan penyebrangan komplek pasar modern Jalan Tuparev Jantung Kota Kabupaten Karawang. Dan akan terlihat jelas jika siapapun berada di arah Johar, Kecamatan Karawang Barat, hendak menuju ke arah kedua Mall tersebut." Ini benar-benar" Terlalu" proses pemilihan hanya tinggal menungu perhitungan manual 3 Maret 2013, gambar pak RD masih terpampang di atas jembatan penyebrangan," Asep Maulana Pribadi, penduduku, Cinangoh, Kelurahan Karawang Wetan.
          Hasan Maulana Pribadi, mengaku penasaran kenapa pihak Panwas dan Pol.PP Pemkab Karawang, tidak berani menurunkan baliho yang membentang tersebut, menyusul pesta demokrasi tingal Jawa Barat sudah mau berakhir. " Lewat Baliho ditulis mohon doa restu pak DR mau nyagub priode 2013 - 2018, tetapi pencoblosannya sudah dilangsungkan secara serempak 24 Februari 2013 dan pertanyaannya ada apa dengan baliho tersebut," ujar Asep Maulana Pribadi, seraya penuh tanda tanya kenapa tidak ada yang berani membersihkan baliho berbau kampanya.
            Menurut Hasan pribadi, pada hakekatnya siapun berhak memasang tanda gambar, pribadinya, organisasinya, maupun lembaga yang dipimpinya, asalkan masih sesuai dengan momen itu. Tetapi, jika momennya sudah lewat lalu kemudian hanya salah satu dibiarkan terpampanya, bisa menimbulkan multitapsir di tengah masyarakat. " Ini berarti Panwas dan Pol.PP Pemkab Karawang patut diduga tidak adil dalam menerapkan peraturan perundangan yang berlaku di Kabupaten Karawang," tegas Asep Pribadi.
            Sementara itu Wakil Ketua Panwas Karawang, Drs. Nourkinan,MM, saat dikonfirmasi, adanya baliho DR yang hendak "Nyagub" (nyalon gubernur) Jawa Barat, belum juga diturunkan, kemarin, menjelaskan, bahwa pemasangan baliho DR bersama petinggi partai Demokrat pusat, karena memili ijin dari pemerintah yang sudah ditetapkan masa berlakunya. Sehingga dengan masih berlakunya tayangan baliho tadi, pihak manapun tidak berani membersihkan atau menurunkan, meski alasannya momen dalam materi baliho tersebut hanya tinggal menunggu hasil siapa yang keluar menjadi pemenang pencalonan Gubernur Jabar itu.
          Dalam hal ini, Drs. Nourkinan, selaku wakil pimpinan Panwas Kabupaten Karawang, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak berkompeten menyusul masih terpampangnya gambar DR, yang dalam tulisannya mohon doa restu akan Nyagub Jabar. " Warga yang merasa kurang elok atau disnyalir dirasakan sangat menganggu dengan masih terpampangnya gambar baliho tersebut mohon sabar, dan nantinya juga bakal diturunkan untuk dibersihkan," ujar Drs. Nourkinan.**

Subscribe for latest Apps and Games