Beresi Dulu Proyek Jembatan Pos Giro
Sebelum Bupati Karawang Blusukan ke Saba Desa
KARAWANG
- Banyak yang menyarankan agar bupati memberesi dahulu pembangunan
jembatan Pos Giro - Galuh yang nantinya bakal membentang di atas sungai
Citarum sebelum melakukan "Blusukan" ke Saba Desa. Hal ini, selain
beberapa proyek pembangunan APBD tahun 2012 belum dirampungkan, ada ruas
jalan di depan kawan sekolah SMPN I Lamaran dan SMAN 2 Kecamatan
Karawang Timur belum terjamah pembangunan.
Kemudian menurut warga yang tinggal di Jantung Kota Kabupaten Karawang,
pelaksanaan "Blusukan" juga jangan mengganggu pelayanan terhadap
masyarakat yang tinggal di negeri lumbung padi ini. " Apa artinya
belusukan ke "Saba Desa" sementara "PR" masih menumpuk ikut mengganggu
jalannya pelayanan terhadap masyarakat," ujar Lili Hambali, Ajis
Saputra, penduduk yang tinggal di Jantung Kota Kabupaten Karawang.
Menurut Lili dan Ajis, bupati bersama punggawanya lebih baik melakukan
blusukan ke lokasi proyek jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan
Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat dengan Desa Sukaharja,
Kecamatan Telukjambe. Walhasil, apabila, pembangunan jembatan yang
mengambil lokasi di atas sungai Citarum bisa cepat rampung dan
sebaliknya tidak ngaret lagi waktu pelaksanaan pekerjaannya.
Bupati juga kata Lili Hambali dan uyeh, mendingan melihat ruas jalan
yang belum tersentuh sama sekali pembangunan yang sumber dananya dari
APBD yakni, jalan antara Depan SMPN I Lamaran dengan SMAN 2 Lamaran,
Kecamatan Karawang Timur. " jalangan kata pribahasa " semut di sebrang
lautan dilihat, sedang gajah di pelupuk mata bikin "au ah gelap," kata
Lili seraya berkata jalan yang tidak tersentuh pembangunan tadi
lokasinya di kawasan pendidikan.
Pelaksanaan blusukan seharunya jangan dilakukan pada hari kerja, agar
tidak mengganggu dan dimamfaatkan oleh pejabat di setiap dinas dan
intansi. Sebab, jika pejabat berkompeten ikut semua yang tunggu kantor
hanya para staf yang nota benenya tidak bisa mengambil sikap dan
mengeluarkan kebijakan sebagai pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. "
Pejabat yang jarang masuk kantor menjadi kesempatan adanya saba desa itu
untuk bersembunyi dari kalangan masyarakat yang mengetahui kelakuan
miringnya," ujar Lili.
Dalam hal ini, Lili Hambali berharap, agar bupati memberekan dahulu
pemanguna proyek pembangunan di APBD tahun 2012 dan infrastur jalan yang
belum tersentuh pembangunan. Terlebih jalan tersebut masuk dalam visi
dan misi bupati dimana pendidikan masuk didalam indikantornya.**
Jembatan yang direncanakan menghubungkan antara Pos Giro Karawang Barat dengan Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur dikerjakan lamban dari status kontraktual pelaksanaan pengerjaannya hinga ke PL alias penunjukan langsungsung.