Jalan Johar - Wadas Karawang  Dibirkan Rusak, Korban Terus Berjatuhan
KARAWANG - Jalan alternatif antara johar, Kecamatan Karawang Barat hingga - Wadas, Kecamatan Lemahabang dibiarkan rusak, korban kecelakaan lalu-lintas dari pihak pengendara terus berjatuhan. Ini, dialami para pengendara sepeda motor yang terperosok ke lubang yang menganga sepanjang jalan yang menghubungkan antara Kecmatan Lemahabang, Telagasari, Majalaya, Karawang Timur hingga Karawang Barat.
           Kecelakaan yang kerap sering terjadi, pada waktu malam karena belakangan ini hujan terus mengguyur Kabupaten Karawang. Para pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan, hingga mengakibatkan luka berat, ringan bahkan meninggal dunia, karena kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke lubang tertutup air hujan. " Kecelakaan itu bukan akibat faktor cuaca buruk saja, tetapi jika dalam mengemudikan kendaraan tidak hati-hati saja kendaraan bisa tergelincir lalu pengemudinya terpental pisah dengan motornya," ujar Budi Pribadi, warga Rawasikut, Telagasari.
              Menurut Budi Pribadi, jalan yang dibiarkan lubang itu hampir tembus dar mulai Jalan Syeh Quro Johar hingga Wadas. Menurutnya, Budi Pribadi, lubang-lubang yang mengaga di jalan yang menghubungkan tiga kecamatan di kabupaten Karawang bagian utara itu, jika tidak membahayakan pengemudi atau penumpangnya, kerap juga merusak kendaraan akibat terperosok.
             Tidaklah mengherankan, akibat kendaraan-kendaraan yang melintas pada ruas sepanjang jalan itu, kerap mengalami patas as, pecah ban, pelek, dan bahkan bagian onerdil lainya. " Bupati ini mentang-mentang orang Cilamaya, jalan yang diperbaiki dengan cor beton hanya pada ruas jalan sepanjang Kecamatan Cilamaya saja, sedang dari Wadas ke jantung kota Kabupaten Karawang dibiarkan rusak," ujar Parnihadi, warga Bedeng Johar Karawang.
          Topik, warga Kawali, Klari, juga mengungkapkan, sekitar perbaikan jalan yang menghubungkan antara perempatan Telagasi hingga lintasan KA Kosambi Klari, dimana perbaikan dengan cor beton dengan sistem acak. Akhirnya lewat cara perbaikan secara itu. menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat, selain ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan sering menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.
          Kerusakan jalan di Jalan depan Pos Polisi Lamaran, Kelurahan Palumbonsasi, diduga akibat sering mengancam dan mencelakan para pengendara sepeda motor dan mobil, akhiar pada lubang yang menganga oleh masyarakat setempat dipasang "jojodog" atau kursi dengan diberi papan nama bertuliskan awas jalan berlubang. " Kalau tidak diberi tanda dengan jojodok dan ditulis awas jalan berlubang, setiap kendaraan yang melintas sudah dipastikan terperosok, '" ujar Lilis warga Lamaran Palumbonsasri.**

Subscribe for latest Apps and Games