Warga Tiga Desa Telukjambe Barat Tolak Difungsikan TPA Leuwihsisir
 Sampah Rumah Tangga Bakal Menggunung di Jantung Kota Kabupaten Karawang?
KARAWANG - Warga Desa Parungsari, Mulyasari, Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat menolak difungsikanya TPA Leuwihsisir, nantinya sampah rumah tangga bakal menggunung di jantung kota Kabupaten Karawang dn sekitarnya. Hal ini, jika Pemkab setempat tidak segera mengambil solusi diduga sebagai aksi unjuk sikap, di antara warga jantung kota kabupaten ada yang berniat membuang sampah di kawasan RDB.
           Tampaknya, bagi warga yang tinggal di jantung kota kabupaten dan sekitarnya serta pasar tradisional Johar dan pasar Baru Karawang, setiap hari sudah rutin membuang sampah ke TPAS (Tempat Pembuangan Sampah sementara) yang dibuat di beberapa titik lokasi. Begitupun, sampah rumah tangga yang sementara di bak contener yang disimpan di lokasi-lokasi keramain. " Masa kami orang Karawang tidak bisa membuang sampah di bumi Karawang sendiri, sementara limbah B3 dari luar Kabupaten Karawang bisa dengan leluasa bisa masuk negeri lumbung padi," ujar Hilal, warga Jantung kota Kbupaten Karawang.
         Hilal, sebagai warga yang tinggal di jantung kota Karawang sebenarnya masih menutup mata ketika jantung kota kabupaten dikotori oleh siapapun yang melakukan berbagi aktivitas usaha, suka atau tidak suka banyak atau tidak banyak memaksa harus membuang samph di jantung kota Kabupaten Karawang. Tetapi ketika warga yang tinggal di jantung kota kabupaten dan sekitar terancam bakal tidak membuang sampah, dengan permasalaha TPA Jalupang, Kota Baru, Cikampek, sudah tidak mampu menerima volume sampah dan warga Desa Karangligar, Parungsari serta Mulyasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Hilal meminta pertanggungjawaban Pemkab setempat. " Saya minta pembuangan sampah rumah tangga asa jantung kota kabupaten dan sekitarnya, tidak terganggu aktivitasnya seperti selama ini dilakukan Bidang Kebersihan, Kantor Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang," ujar Hilal, Amri dn Dony, warga sekitar Pasar Johar, Pasar Karawang dn GOR Panatayudha Karawang.
           Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang, Yusuf Abdulgani, Senin(18/2) membenarkan, bahwa TPA Jalupang, Kecamatan Kota Baru, Cikampek, selama ini sudah tidak mampuh lahi menangpung sampah asal jantung kota Kabupaten Karawang dan sekitarnya. Maka, kata Kepala Dinas Cipta Karya, untuk membuang sampah asal jantung kota kabupaten dan sekitarnya TPA milik Pemkab yang berada di Leuwihsisir rencananya akan difungsikan, namun karena ada kendala di lapangan maka untuk sementara pengoprasionalan pembungan sampah ke lokasi itu ditangguhkan.
          Menurutnya, belakangan ini agar sampah rumah tangga tidak menumpuk di setiap titik TPAS mupun bak contener tidak menumpuk, aktivitas pembuangan tetap seperti biasa ke TPA Jalupang, meski dengan kondisi sangat riskan. " Kami masih menunggu hasil hearing dari dewan, Pemkab dan masyarakat tiga desa di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, " ujar Yusuf Abdul Gani.**

Subscribe for latest Apps and Games