Aya-aya Wae Kadis Bina Marga Karawang yang Baru
Proyek Turap Dianggap Emergency Dibanding Jalan Hancur
KARAWANG - Aya-aya wae(ada-ada saja) Kepala Dinas Bina Marga Karawang, Drs. Acep Jamhuri, yang baru menjabat beberapa hari belakangan ini menyusul telah diluncurkanya beberapa paket proyek turap di beberapa pedesaan daerah Pantura Karawang. Hal ini, kata Kepala Dinas BM(Bina Marga) tadi, proyek turap lebih "Emergency" dibanding dengan jalan rusak yang telah banyak memakan korban pengedara roda dua dan empat di hampir ruas jalan di setiap pelosok Kabupaten Karawang.
          Dalam hal ini, Acep Jamhuri, kemarin saat ditemui di ruang kerjanya, membenarkan ada sejumlah paket proyek yang telah diluncuncurkanya di antara terkait dengan proyek turap. Menurutnya sejumlah proyek tersebut sudah dikerjakan pemborong, Maret 2013 pekan ini, karena merupakan peninggalan Kepala Dinas Bina Marga yang lama dimana kini menjabat pos baru yakni Kepala BPLH Pemkab Karawang.
          Dengan sudah dikerjakannya sejumlah proyek turap oleh sejumlah pemborong tadi, Acep Jamhuri, tidak begitu detail menjelaskannya. " Pokonya proyek turap yang sedang dikerjakan pemborong tadi merupakan proyek emergency saja,"Tegas Acep Jamhuri, Kepala Dinas Bina Marga Karawang yang baru menduduki jabatannya beberapa hari itu.
           Menyusul telah diabadikannya oleh Kepala Dinas Bina Marga Karawang yang baru bahwa proyek turap merupakan proyek "Emergency" sontak memunculkan kontra produktif di berbagai kalangan di negeri lumbung padi ini. Mereka mensinyalir bahwa Kadin BM yang baru tidak berpihak ke rakyat, dimana justru jalan rusak ke setiap pelosok kabupaten sering memakan korban sepertinya diangga tidak terlalu diutamakan untuk diperbaiki." Pak Kadin BM yang baru kok ngomongnya begitu, jalan hancur kerap memakan korban para pengendara roda dua dan empat malah sepertinya dianggap tidak emergency," Jenal Khumaeni, warga Kecamatan Pedes.
          Jenal Khumaeni berharap, agar Kepala Dinas Bina Marga Karawang yang baru di tahun 2013 sesegera mungkin melakukan perbaikan ruas jalan yang hancur hampir di setiap pelosok Kabupaten Karawang. Kata Jenal Khumaeni, kondisi jalan rusak, hancur mirip kubangan kerbau ini sudah tidak bisa dibiarkan berlama-lama lagi perbaikannya. Sebab, jika tidak dianggap emergency perbaikannya, kemungkinan bakal banyak korban berjatuhan lagi saat melintas di ruas jalan yang sudah amburadul itu.
         Di Lamaran, Kelurahan Palumbonsasri, Kecamatan Karawang Timur, warga sudah kesal melihat jalan hancur sering membahayakan mengendara yang melintas, akhirnya pada lubang yang menganga di tanam pohon pisang. Jalan berlumbang mirip kubangan kerbau di antara Tikungan Lamaran hinga SPMN I dan SMAN II Lamaran itu, terhitung sudah puluhan truk yang nyebur hingga memaksa harus diderek agar bisa keluar dari ruas jalan yang hancur itu. " Mang Acep Jamhuri buru-buru jalan teh dangdanan atuh(Cepat-cepat halan itu perbaiki) sangat sampai amburadulnya jalan menyengsarakan rakyat Karawang.**