Tak Dianggap Serem Lagi
Mutasi Jabatan Mulai DiIklaskan Pejabat Pemkab Karawang
KARAWANG
- Mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Karawang mulai diiklaskan pejabat
dan tak diangap serem lagi harus pindah ke tempat basah atau kering.
Hal ini, menyusul akan dilaksanakannya mutasi jabatan pasca Pilgub Jabar
di pertengahan Maret 2013.
Warsid, Kepala UPTD Dinas Cipta Karya wilayah Karawang I, Senin(4/3)
mengungkapkan, dia katanya sudah tidak memikirkan lagi pelaksanaan
mutasi di lingkungan Pemkab setempat dan pasrah mau dimutasikan
"Seug"(silahkan) mau disuruh jalan di tempat di UPTD I Karawang
"Monggo". " Kami sudah hampir delapan tahun dan bahkan mau menjelang
pensiun, tidak pernah mendapat kesempatan naik eselon," ujarnya.
Menurutnya, di sela- sela akan dilangsungkanya rotasi jabatan itu, dia
lebih mengiklaskannya, menyusul hanya tinggal menuggu bebera bulan lagi
untuk memasuki masa pensiun. Sebaliknya, dengan kondisi pra mutasi
seperti yang terjadi belakangan, dia lebih mengedepankan peningkatan
kinerja dan pengabdian kepada masyarakat dimana PNS itu sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat.
Keterangan yang diperolah di Humas Pemkab Karawang menyebutkan,
tanda-tanda akan dmulainya lagi mutasi jabatan pasca Pilgub Jabar,
memang sudah ada. Ini pertandanya, sudah kedengaran suaranya ada tiga
pejabat setingkat eselon III yang mengikuti asismen, untuk promosi ke
eselon II dengan guna menduduki jabatan setingkat kepala dinas, kepala
badan atau asda.
Salah seorang staf Humas mengatakan, bahwa hari ini telah tersiar ke
tiga nama pejabat eselon III yang akan dipromosikan menduduki jabatan di
eselon II yakni, Hadis Herdiana, Kepala Bagian Umum, Achmad Hidayat,
Kepala Bagian Kesra dan Samsuri, Sekretaris Kantor Bappeda Karawang.
Kemudian disebutkan ada beberapa pejabat eselon II, yang bakal menempati
jabatan eselon II yakni Kepala Inspektorat, Kepala BPMPD dan Staf ahli
bupati.
Sementara itu
Kepala Bagian Mutasi Jabatan BKD Pemkab Karawang, Drs. Asep Aang,
Senin(4/3) menjelaskan, bahwa untuk melangsungkan mutasi jabatan belum
sampai saat ini belum ada perintah dari bupati. Namun demikian guna
mempersiapkan bahan mutas tersebut, pihaknya sudah menyiapkan draf
mutasi untuk dipersembahkan ke bupati manakala memintanya.**