Motong Jalan dari Arah Berlawanan Dianggap Biasa
Payah Kesadaran Berlalu-lintas Pengendara Sepeda Motor di Klari dan Purwasari
KARAWANG - Payah, tingkat kesadaran para pengendara sepeda motor di wilayah hukum Polsek Klari dab Polpos, Purwasari, terutama pada jam masuk dan pulang kerja para karyawan pabrik di Zona Industri. Para pengendara sepeda motor kerap memotong jalan dari arah yang berlawanan, sehingga jika kendaraan yang datang berpapasan tidak berhati-hati bisa menimpulkan kecelakaan.
           Para pengendara yang memotong arah berlawanan pada jam masuk kerja itu, datang dari perempatan Kawali, Desa Pancawati, Desa Duren, dan sebagian dari jalan Desa Cibalongsari sekitar Kopel. Tampaknya, mereka lebih memacu kendaraan dari arah berlawanan yang datang dari arah Karawang. " Pengedara yang muncul dari beberapa titik tadi, tidak mau berputar ke madian jalan yang sudah disediakan," ujar Nean Khumaeni, salah seorang pengendara antar - jemput karyawan yang setiap hari bolak-balik Karawang Kota - Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari.
          Menurut Nean Khumaeni, dia hampir setiap hari dalam pengemudikan kendaraan dari arah Karawang selalu berlawanan dengan kendaraan sepeda motor yang muncul dari arah perempatan, gang dan jalan perkampungan. Akibat rombongan kendaraan roda datang dari arah berlawanan tadi, kerap sering menimbulkan kemacetan di sekitar Pasar Kosambi, depan kantor Kecamatan Klari. " Para penendara yang datang dari arah berlawanan tadi cuek saja, meski tidak jauh dari Mapolsek Klari," ujar Nean Khumaeni.
        Dalam hal ini, kemacetan lalu-lintas pada jam masuk dan pulang kerja bukan saja terjadi di pasar Kosambi, Klari, tetapi hal serupa juga terjadi di Jalan Raya Desa Tamelang, tepatnya di sekitar pabrik sepatu. Kemacetan yang terjadi di situ selain tidak pernah diatur oleh polisi yang bertugas di Polpos, Purwasari, pihak Trantib Kecamatan Purwasari-pun sepertinya melakukan pembiaran pedagang kaki lima berjualan di bahu dan trotoar jalan. " Petugas berwenang di Wilayah Kecamatan Purwasari sepertinya cuek meski di lokasi itu sering terjadi kemacetan lalu-lintas," ujar Ojang Tatang salah seorang karyawan pabrik asal  Cikampek.
         Sekitar terjadinya kemacetan di sekitar perempatan pasar Kosambi, bisa diatasi ketika jajaran Polantas Polres Karawang ke TKP tersebut, tetapi ketika polisi polantas tidak di situ para pengendara biasa dalam mengemudikan kendaraannya melintas dari arah yang berlawanan tadi. " Arus lalu-lintas di sekitar perempatan Kondang jaya hingga Terminal Klari hingga perempatan Desa Anggadita, Klari bisa diatasi, karena Polisi Lalu-lintas stndbay, pada jam masuk dan keluar kerja karyawan pabrik," ujar Taufik, salah seorang karyawan asal Kampung Iplik, Kecamatan Tirtajaya.
          Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Setya Dharma, Senin(18/3) belum bisa diminta konfirmasinya, karena baru beberapa hari berkantor di kantor Dishub hasil mutasi, kemarin. Namun, salah seorang punggawanya berjanji akan menyampaikan masalah tersebut, untuk dibahas dirapat dinas internal kantor Dishub Karawang.

       

Subscribe for latest Apps and Games