Kantor DPD PAN Karawang Dibobol Maling
Data Bakaln Calon DPRD yang Tersimpan di CPU Computer Dibawa Kabur
KARAWANG - Kantor DPD PAN Kabupaten Karawang, Senin(8/4) sekitar pukul 06.00 WIB dinihari dibobol maling. Akibat kejadian itu, data bakal calon DPRD kabupaten dan Provinsi Jawa Barat bersama data adminitrasi lainya ikut raib di CPU computer yang dibawa kabur kawanan maling tersebut.
           Periswa pencuarian itu diketahui, Johan, salah seorang pengurus DPD PAN Karawang, yang berniat masuk kantor lebih awal, Senin(8/4) dinihari itu. Namun, betapa kagetnya dirasakan Johan, bagitu masuk kantor ternyata computer yang bisa disimpan ditempatnya itu, raib tidak kelihatan lagi juntrunngannya. Diduga kawanan maling yang beroprasi pagi hari ini, sebelum masuk gedung kantor terlebih dahulu membobol tembok gedung, kemudian dengan mudahnya balik arah setelah berhasil menggondol satu unit computer bersama barang berharga lainya.
          Menurut Johan, dia datang lebih awal pada pagi hari ini, karena hendak mengerjakan pengiriman bakal calon DPRD Kabupaten Karawang dan anggota DPRD untuk dipersiapkan di tingkat provinsi. Namun Johan langsung tersentak kaget, ketika data dan baioda para calon dewan yang berasal dari PAN Karawang ini, terbawa maling yang tersimpan di CPU komputer tersebut.
        Dalam hal ini, kata Johan, atas hilangnya data dan biodata bakal calon anggota dewan yang banyak nyaleg di tingkat kabupaten dan provinsi Jawa Barat, memaksa harus putar otak dengan bekerja keras membuat kembali data tersebut. " Data yang tersimpan di CPU computer itu tinggal ngeprint, untuk dikirim ke DPD PAN Jabar dan KPUD Karawang, namun pagi ini raib tak diketahui lagi rimbanya," ujar Johan, terlihat pusing, bingung karena data bakal calon dewan ikut raib digondol maling.
         Pada peristiwa pencurian yang terjadi, Senin, dinahari, tampaknya kawanan maling selain mengambil computer, diduga mau mengambil uang tunai. Namun karena di kantor tidak ada yang menyimpan uang tunai, sering barang yang ada saja yang ikut diambil." Laci-laci di setiap meja sempat diobrak-abrik, karena tidak ditemukan uang kontan, mereka-pun segera bergegas meninggalkan kantong, karena takut kepergok staf kantor," pungkas Johan, pengurus DPN PAN Karawang.
          Menurut Atif Maulana Khumaeni, warga yang tinggal Jalan Panata Yudha Karawang, sekitar komplek pemukiman itu, sering terjadi kemalingan hingga membuat tidak nyaman warga yang tinggal di situ. Akibat, tidak pernah patrolinya dari pihak kepolisian setempat. terjadinya kemalingan bukan menimpa kantor DPD PAN saja, tetapi sepeda motor, mobil dan barang berharga lainya milik penduduk setempat kerap setiap waktu dicuri maling laknat itu.**

Subscribe for latest Apps and Games